SOLO, solotrust.com- Beredar video viral di media social, dimana kereta api dilempari sekelompok orang. Dari caption video tersebut kejadian terjadi setelah kereta api baru saja melintas dari arah Stasiun Purwosari menuju arah barat.

Baca: Pesan Sabu-Sabu, "Papi" LC di Solo Diringkus Polisi

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Laweyan Kompol Ari Sumarwono dan terjadi pada selasa (3/9/2019) lalu. Kapolsek mengatakan, pelemparan batu terhadap kereta yang melintas ini terjadi di jalur transito, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan.

Kasus pelemparan ini terjadi diduga masih ada hubungannya dengan kejadian kericuhan pasca pertandingan antara PSIM Jogja melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri beberapa waktu lalu.

“Jadi seluruh anggota mendapat arahan untuk menempatkan anggota di sepanjang jalur kereta api, karena ada info kericuhan di Kediri dan supporter PSIM pulang ke Jogja naik kereta api.” Jelasnya.

Kapolsek menambahkan, ada dua titik massa yang melakukan pelemparan, yang pertama di kawasan Sondakan, sedangkan satunya ada di kawasan Pajang. Mendapat info tersebut anggota kepolisian langsung meluncur ke lokasi.

Melihat ada mobil patroli dating, kerumuman massa di dua titik tersebut langsung melarikan diri. Anggota sudah berupaya melakukan pengejaran, namun gagal.  

Baca: Viral, Seorang Pria Nekat Terobos Kamar Mantan Kekasihnya

Salah satu warga yang tinggal disektiar lokasi, Sunaryo membenarkan kejadian tersebut. Bahkan kelompok remaja tersebut sempat berhenti di depan bengkel miliknya. Kejadian pelemparan batu sendiri baru pertama kali terjadi di ruas transito. “Pelaku pelemparan bukan warga sekitar, karena warga tak ada yang mengenal satupun.” Ujarnya.  (daw)

(wd)