Hard News

Wali Kota Kerahkan Sejumlah OPD untuk Operasi Pepohonan di 5 Titik Kota Solo

Jateng & DIY

23 Juli 2019 15:02 WIB

Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo saat memberikan arahan operasi pepohonan kepada sejumlah OPD Pemkot, di Depan Makorem 074/ Warastratama, Jalan Slamet Riyadi, Kerten, Laweyan, Solo, Selasa (23/7/2019).

SOLO, solotrust.com – Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo memimpin langsung jalannya operasi pohon-pohon rindang dan tua di sejumlah titik di Kota Solo. Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dikumpulkan di Depan Makorem 074/ Warastratama, Jalan Slamet Riyadi, Kerten, Laweyan, Solo, Selasa (23/7/2019).

Baca juga: Prihatin Atas Peristiwa yang Menimpa Kaivan, Walikota Langsung Instruksikan Sisir Pohon Tua



Sejumlah personel dan armada – armada khusus dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP dan Dishub disiagakan untuk bekerjasama melaksanakan jalannya operasi pohon tua dan perampingan dahan-dahan pepohonan.

“Ya sebetulnya sebelum kejadian itu kita sudah menginstruksikan untuk merampingkan pohon yang terlalu rindang, berhubung kemarin ada korban yang kedua, dulu pernah dan semoga kemarin yang terakhir, jangan sampai ada korban lagi karena pohon tumbang, apalagi kemarin anak baru 1,5 tahun kan lagi lucu-lucunya,” kata Rudy kepada solotrustcom di sela kegiatan.

Rudy sudah berkoordinasi dengan dinas – dinas terkait untuk menyisir pepohonan di Kota Solo utamanya di ruas jalan-jalan utama kota, untuk pohon yang terlalu rindang supaya dilakukan perampingan dan pohon mati untuk ditebang.

“Yang perlu dirampingkan ya dirampingkan, dan pohon yang mati saya minta untuk ditebang, seperti pohon jambe dan pohon palem kalau akarnya sudah kelihatan di atas mohon untuk ditebang karena mudah roboh, kita harus preventif jangan sampai ada korban lagi,” tegasnya.

Baca juga: Walikota Surakarta Melayat ke Rumah Duka Kaivan, Bocah yang Tewas Tertimpa Pohon

Adapun operasi pohon dilakukan di lima titik jalan, meliputi Jalan Slamet Riyadi, Jalan Adi Sucipto, Kawasan Jurug, Jalan Ir Sutami dan Jalan Kolonel Sutarto.


“Nanti pengadaannya pohon pengganti yang gede sekalian jangan yang kecil, supaya segera kelihatan karena yang namanya Pohon Angsana tidak bisa diatur akarnya, kalau sudah tua tinggal robohnya saja. Untuk BPBD nanti bisa buat ring pakai tiang lagi, bisa dianggarkan dan dibuatkan lagi, untuk sementara bisa di-ring dulu sebelum tumbuh semi, khususnya di sepanjang city walk jadi supaya tidak ada kekawatiran roboh,” ucap Rudy. (adr)

(wd)