Hard News

Prihatin Atas Peristiwa yang Menimpa Kaivan, Walikota Langsung Instruksikan Sisir Pohon Tua

Jateng & DIY

23 Juli 2019 10:25 WIB

Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo saat melayat almarhum Kaivan di rumah duka, Senin (22/7/2019).


SOLO, solotrust.com – Berkaca pada nasib nahas yang menimpa Kaivan Azzam Nur Ridho bocah 1,5 tahun yang meninggal dunia  setelah pada hari Minggu (21/7/2019) pagi tertimpa pohon palem tua di City Walk Purwosari, Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo langsung menginstruksikan kepada dinas terkait untuk menyisir pohon-pohon tua di Kota Solo untuk segera dipangkas agar peristiwa serupa tak terulang.



Baca juga: Walikota Surakarta Melayat ke Rumah Duka Kaivan, Bocah yang Tewas Tertimpa Pohon

“Mulai besok kita laksanakan operasi pohon lapuk dan tua, sekiranya memang membahayakan masyarakat utamanya di jalan-jalan utama atau sekitar permukiman tidak perlu ragu untuk dipangkas. Kalau perlu saya temani,” tegas Rudy kepada wartawan di sela melayat alm. Kaivan di rumah duka Kampung Tegal Ayu RT 03 RW 11 Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Senin (22/7/2019).

Rudy mengaku kerap mendapati kritik warga yang memprotes kebijakan Pemkot terhadap upaya pemangkasan pohon dinilai tidak ramah jalur hijau perkotaan. Namun ia hanya menanggapi santai komentar miring itu. Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Surakarta itu meyakini jika tujuannya baik untuk masyarakat.

“Pemerintah sering sekali dikritik keras kalau memangkas pohon, dan bisa dilihat pohon-pohon memang harus diawasi ketat agar tidak tumbang karena lapuk, bahkan sampai menimbulkan korban seperti ini, apa tidak prihatin, kalau sudah seperti ini orang yang suka nyinyir itu mau komentar apa ?” tukas Rudy.

Ke depan, Wali Kota berharap masyarakat mendukung upaya penataan pohon oleh Pemkot Surakarta karena tujuannya untuk melindungi masyarakat dan tetap menjaga jalur hijau dengan menanam pohon pengganti, sehingga tidak perlu khawatir Kota Solo akan gundul. Rudy menyebut, upaya penjarangan pohon Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR)  di Jalan Slamet Riyadi juga sempat terhenti karena ada suatu forum yang melayangkan surat keberatan.

Baca juga: Bocah Tertimpa Pohon Palem, Akhirnya Meninggal Dunia

“Warga tidak perlu khawatir, karena kalau kami tebang satu pohon, kami juga menanam sepuluh pohon pengganti,” jelas Wali Kota. (adr)

(wd)