MERAUKE – Gara-gara dilarang pacaran, MT tega menikam mama kandungnya EM (57) tahun, warga Jalan Garuda-Spadem, Distrik Merauke dengan pisau dapur.

Baca juga: Polisi Merekontruksi Pembunuhan Sadis di Klaten Dengan 50 Reka Adegan

Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung Sabtu (13/7) membenarkan peristiwa tersebut. “Usai melakukan penikaman, pelaku langsung melarikan diri,” katanya.

Kronologis kasusnya, demikian Kapolres, pada Sabtu (13/7) sekitar pukul 13.00 WIT, korban menegur pelaku agar tak boleh pacaran, karena belum mendapatkan pekerjaan. Rupanya teguran itu, menyulut emosi pelaku dan tak berpikir panjang, mengambil pisau. Lalu menikam mamanya di punggung sebelah kanan.

Selanjutnya, korban bersama salah seorang saksi Barnabas melaporkan kejadian itu di pos Musamus. Anggota juga menindaklanjuti melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Merauke.

Sementara itu korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke untuk mendapat pertolongan lebih lanjut.

Baca juga: Kapal MV Indra Bupala kandas di perairan Lobam Bintan

Dari keterangan dokter di UGD, menurut Kapolres, luka tikaman itu sedalam 8 centimeter. Sehingga korban masih harus dirawat. Jika lukanya berangsur sembuh, akan diambil keterangan lebih lanjut. #teras.id

(wd)