Serba serbi

Tim Catur Putri Indonesia Andalkan WFM Ummi Fisabilillah dan WIM Dita Karenza Dalam AJCC 2019

Olahraga

3 Juli 2019 18:04 WIB

Pecatur putri Indonesia Ummi Fisabillilah. (atas: dua dari kanan).

SOLO, solotrust.com – Pecatur muda Ummi Fisabilillah dan Dita Karenza menjadi andalan tim tuan rumah untuk sektor girls dalam kejuaraan Asian Junior Chess Championship yang digelar di Hotel Lorin Solo mulai Senin (1/7/2019) hingga Senin (8/7/2019).

Baca juga: Novendra, Pecatur Andalan Indonesia Peringkat Dua Dalam Nomor Catur Cepat AJCC 2019



Hal itu disampaikan Ketua Bidang (Kabid) Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi), Kristianus Liem kepada wartawan, pada Selasa (2/7/2019) di lokasi kejuaraan, Hotel Lorin Solo, Colomadu, Karanganyar.

"Andalan utama kita masih pada WFM Ummi Fisabilillah yang baru tiga hari lalu lolos masuk tim SEA Games Indonesia, Ummi main di tiga nomor dan WIM Dita Karenza yang tahun 2018 lalu keluar sebagai juara tiga Asia untuk kategori putri di bawah usia 18 tahun, juga berpeluang menjadi juara," ujar Liem.

Di samping itu, Liem menuturkan, pecatur putri Indonesia yang mampu bersaing adalah Samekto Gracelia Paramesthi, kendati tidak juara di nomor catur cepat, tapi bisa bersaing dengan negara hebat lainnya.

”Persaingannya ketat, pecatur Indonesia berada di posisi empat dan lima dengan selisih yang tipis. Untuk catur cepat putri, juara diraih Kylen Joy Mordido dari Filipina. Juara kedua diraih pecatur asal India, Vantika Agrawal dan posisi ketiga dari Kazakhtan, Nurgali Nazerke,” papar dia

Di sisa – sisa laga, pihaknya berharap pecatur putri maupun putra asal Indoensia mampu memberikan kemampuan terbaiknya. Di bagian putri, dua pecatur asal Kazakhstan, WFM Assel Serikbay (2071) dan Women FIDE Master (WFM) Nazerke Nurgali (2102) sering mengikuti  berbagai turnamen internasional sehingga persaingan memang keras.

"Nazerke, pada World Junior Chess Championship di Gebze, Turki tahun 2018 lalu mampu bertengger di ranking lima dunia," ujar Liem.

Baca juga: Pengerjaan Konstruksi City Walk di Simpang Nonongan Hari Ini Ditunda

Ia menambahkan, beberapa nama lainnya yang sudah mencetak prestasi di turnamen junior internasional adalah pecatur dari India WIM (Women Internasional Master) Hagawane Aakanksha (2246) yang menjadi Juara Dunia Remaja Usia 16 tahun di Khanty-Mansyisk, Rusia tahun 2016 lalu dan pecatur WFM Mitra Asgharzadeh (1980) asal Negara Iran yang sedang booming pecatur muda berprestasi dunia. (adr)

(wd)