SOLO, solotrust.com- Sebanyak 80 siswa terbaik dari SMA dan sederajat se-Jawa Tengah berkompetisi di Olimpiade Biologi yang diselenggarakan oleh HMP Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Auditorium Mohammad Djaman, Jumat (27/04/2018). Mereka bersaing untuk memperebutkan posisi lima terbaik di ajang tersebut.

Ketua Panitia Zainul Khakim mengatakan pelaksanaan olimpiade Biologi ini akan memberikan dampak pada mutu pendidikan anak di sekolah. "Peserta bisa menjadi lebih berkompetitif dan mengembangkan potensi dirinya sendirinya," katanya kepada Solotrust.com.

Ada beberapa tahapan seleksi yang harus peserta lalui untuk menuju final. Pada tahap awal, Zainul menjelaskan, 80 peserta mengerjakan soal tes berbasis komputer. Kemudian, diambil lima siswa terbaik untuk maju ke babak final. Di babak final, kelima siswa diuji wawasan dan kecepatan berpikirnya dalam lomba cerdas cermat.

Olimpiade Biologi ini sendiri merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pekan Ilmiah Mahasiswa dan Pelajar (PIMPEL) 2018 yang bertajuk "Wujudkan Prestasi Gemilang yang Ilmiah dan Utama". Selain Olimpiade, PIMPEL juga menggelar Bio Expo yang menampilkan karya dan hasil penelitian dari mahasiswa pendidikan Biologi.

"Di situ, karya-karyanya berupa inovasi media pembelajaran Biologi, alat-alat lab, dan juga ada kewirausahaan dari mahasiswa Biologi. Ada juga produk PKM 2017 yang berhasil membawa mahasiswa pendidikan Biologi meraih juara ketiga di PIMNAS," jelas Zainul.

Bersamaan dengan itu, diadakan pula pelatihan guru Biologi se-Jawa Tengah. "Jadi guru yang mendampingi siswanya Olimpiade bisa mengikuti pelatihan guru Biologi. Jadi guru-guru diberikan arahan mengenai perkembangan dan penelitian terbaru di bidang pendidikan Biologi oleh Dosen FKIP UMS," imbuhnya. (mia)

(wd)