Hard News

Sejak 13 September, Gempa Tremor Terus Terjadi di Gunung Dieng

Hard News

15 September 2017 17:22 WIB

FOTO: Kondisi Kawah Sileri pada Kamis (14/9/2017), pukul 06.42 WIB. (Sumber: PVMBG)

BANJARNEGARA, solotrust.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi menaikan status Gunung Dieng dari Normal menjadi Waspada sejak Kamis (14/9/2017) malam. Status itu dinaikan berdasarkan pantauan yang dilakukan sejak beberapa waktu terakhir.

Dari laporan pengamatan PVMBG di laman resminya, ada beberapa aktivitas gempa yang terjadi. Aktivitas tersebut terpantau sejak Juni 2017.



“Pengamatan visual Gunung Api Dieng dari periode Bulan Juni 2017 hingga 14 September 2017 pukul 22.30 WIB, terekam 24 kali gempa tektonik jauh, 173 kali gempa tektonik lokal (2 x terasa MMI IV; 1 x terasa MMI II), 51 kali gempa vulkanik dalam (VA), 10 kali gempa vulkanik dangkal (VB), 12 kali gempa tornillo, 485 kali gempa hembusan, satu kali gempa letusan, dan gempa tremor menerus,” kutip laporan dari PVMBG di laman resminya, Jumat (15/9/2017).

Kemudian untuk kondisi suhu dan konsentrasi gas CO2 di Kawah Timbang cenderung normal. Namun peningkatan justru terjadi di Kawah Sileri sejak Juli 2017.

“Hasil pemantauan kegempaan sejak Bulan Januari 2017 – 13 September 2017 pukul 06.00 WIB, jumlah gempa berfluktuatif, namun sejak 13 September 2017 hingga 14 September 2017 Pukul 21:00 terjadi tremor menerus dengan amplituda 0,3 – 1 mm, dominan 0,5 mm,” kutip laporan tersebut.

 

(way)

(Redaksi Solotrust)