SOLO, solotrust.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo bekerja sama dengan Museum Bank Indonesia berpartisipasi dalam acara Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Habibie Festival Teknologi dan Inovasi.

Kegiatan digelar di Museum De Tjolomadoe, Jumat-Minggu (20-22/4/2018) dengan tema “Lihat, Sentuh, dan Rasakan Teknologi dan Inovasi Terbaru untuk Masa Depan yang Lebih Baik”.

Kepala KPw BI Solo, Bandoe Widiarto mengatakan melalui festival ini pihaknya melakukan edukasi kepada publik terkait koleksi museum BI yang berbasis teknologi serta sejarah kebanksentralan dan mata uang di Indonesia.

"Dalam pameran ini, Museum BI menampilkan uang dari masa ke masa yang mengalami perkembangan teknologi dan inovasi desain serta fitur keamanan uang. Di bidang pengedaran uang akan dilakukan edukasi kepada masyarakat mengenai ciri-ciri keaslian uang Rupiah (CIKUR) serta tata cara memperlakukan uang dengan baik dan benar," paparnya kemarin.

Materi pameran disajikan menarik disesuaikan usia dan tingkat pendidikan audien. Meliputi sejarah uang dan sejarah Bank Sentral Indonesia, hingga games interaktif.

Baca juga : Bekraf Habibie Festival 2018 Tampilkan Teknologi Kedirgantaraan Hingga VR

Museum BI juga menampilkan koleksi Numismatik seperti uang Rp5,- seri Soekarno-Kepulauan Riau yang diterbitkan BI tahun emisi 1960. Selain itu, Museum BI juga menampilkan replika Emas Moneter.

"Harapannya, masyarakat dapat mengenal lebih dekat mengenai Bank Indonesia. Untuk Museum Bank Indonesia khususnya, hal ini dapat menjadi sarana dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang Rupiah, sejarahnya, kebijakan BI, dan peran serta dalam perekonomian Indonesia," pungkasnya. (arum)

(way)