TANGERANG, solotrust.com - Hari ini merupakan hari ketiga larangan mudik berlaku. Selama dua hari larangan berlangsung, aparat kepolisian telah berhasil memutar-balikkan total 32.815 kendaraan yang diduga hendak mudik.

"Sampai malam hari ini, kendaraan yang kita putar balikkan karena tidak memenuhi syarat administrasi non-mudik sebanyak 32.815 kendaraan," kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Istiono dalam keterangannya, Sabtu (8/5).

Selama larangan mudik, volume kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju Sumatera dan Jawa mengalami penurunan dibanding hari pertama hingga Jumat (7/5) malam. Arus lalu lintas didominasi kendaraan angkutan barang.

"Sampai malam hari ini saya sampaikan bahwa volume arus mudik yang menuju Jawa turun 70 persen. Ini masih didominasi oleh angkutan barang. Kemudian arah yang menuju Bandung lebih kurang turun 60 persen. Kemudian yang mengarah ke Merak-Sumatera turun lebih kurang 30 persen," ujarnya.

Hingga Jumat (7/5) malam, dalam operasi yang digelar di gerbang tol Cikupa Tangerang sedikitnya ada 1.300 kendaraan diputar balik karena terindikasi akan melakukan mudik.

"Kemudian di titik ini Cikupa sampai 2 hari ini lebih kurang 1.300 kendaraan yang sudah kita putarbalikan," tambahnya.

Operasi Ketupat 2021 digelar selama 12 hari yakni pada tanggal 6 – 17 Mei 2021 selama masa larangan mudik. Operasi ini ditujukan untuk menyekat pemudik sehingga dapat menurunkan potensi penyebaran COVID-19.

()