Hard News

PPKM: Pasien Covid-19 di Boyolali Makin Bertambah, 3 Hari Tembus 92 Kasus

Jateng & DIY

20 Januari 2021 15:31 WIB

Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

BOYOLALI, solotrust.com - Jumlah pasien terkonfirmasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Boyolali masih terus bertambah, meski pemerintah setempat telah menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, mengatakan penambahan kasus selama tiga hari ini sebanyak 92 kasus. Pada Minggu (17/01/2021) terkonfirmasi sebanyak 45 kasus positif Covid-19, Senin (18/01/2021) bertambah 12 kasus, dan Selasa (19/01/2021) bertambah menjadi 114 kasus.



“Di mana jumlah total kasus konfirmasi positif sejumlah 3791,” kata dia kepada solotrust.com, Rabu (20/1/2021).

Adapun dari jumlah akumulasi 3791 kasus itu, jumlah pasien dirawat sebanyak 184 orang, isolasi mandiri 158 orang, sudah selesai isolasi 3336 orang, dan meninggal dunia sebanyak 113 orang.

"Dengan data tersebut, kondisi di Boyolali untuk persentase kesembuhan sebesar 88 persen, sedangkan persentase kematian ada tiga persen. Berdasarkan indikator yang digunakan dalam penilaian Covid-19 atas status risiko wilayah, Kabupaten Boyolali memiliki nilai 1,89 yang berarti berada di zona risiko sedang atau zona oranye," papar Ratri S Survivalina. 

Dengan begitu, lanjut dia, saat ini telah dilakukan penambahan jumlah ruang perawatan pasien Covid-19, baik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waras Wiris maupun di Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang (RSUDPA) Boyolali.

“Di RSUDPA juga sudah mengadakan perluasan perawatan, yaitu di Bangsal Mpu Kanwa sebanyak 22 tempat tidur. Saat ini sudah terisi. Terisi kurang lebih 20 pasien,” pungkasnya. (Jaka)

(redaksi)