Serba serbi

Ketahui Tentang Vaksin Sinovac, Vaksin Covid-19 dari Tiongkok

Kesehatan

21 Oktober 2020 11:43 WIB

(tbs.seoul.kr)

Solotrust.com- Masyarakat Indonesia masih harus bersabar menunggu hasil vaksin Sinovac dari Tiongkok yang dikabarkan siap pada awal tahun 2021. Pendistribusian vaksin buatan Tiongkok ini akan didistribusikan ke seluruh dunia mulai Februari atau Maret 2021 dan Indonesia menjadi salah satu negara yang diprioritaskan untuk mendapatkan pasokan vaksin. Hal ini karena Indonesia adalah negara yang ikut serta dalam uji coba vaksin Sinovac tahap tiga, sehingga pendistribusiannya pun didahulukan. Untuk lebih jelasnya ketahui tentang vaksin Sinovac berikut:
 

Apa itu Vaksin Sinovac?

Vaksin Sinovac dari Tiongkok dibuat dengan menggunakan virus utuh untuk antigennya, setelah dimatikan menggunakan bahan kimia tertentu kemudian dimurnikan virusnya yang langsung digunakan sebagai antigen.



Vensya Sitohang, Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes mengatakan, saat ini sudah sebulan lebih vaksin Covid-19 dari Sinovac menjalankan uji klinis fase 3 di Indonesia. Kabar baiknya hingga kini uji klinis itu berjalan dengan lancar dan belum terjadi efek samping signifikan.

 

Manfaat dari Jenis Vaksin Sinovac


Setelah dilakukan uji klinis dilakukan, vaksin sinovac menunjukkan dampak positif dengan menimbulkan respon kekebalan tubuh untuk percobaan pada manusia dan juga menunjukkan adanya perlawanan daya tahan tubuh untuk melawan infeksi virus corona.

Pihak Sinovac menyatakan, bahwa vaksin COVID-19 sampai saat ini belum menyebabkan efek samping yang parah. Lebih dari 90 persen orang yang diberi suntikan dengan interval 14 hari telah menginduksi antibodi penawar setelah inokulasi selama dua minggu.

Saat ini hampir semua vaksin yang digunakan telah memasukkan bentuk virus yang tidak aktif atau virus yang lemah, sehingga tidak akan lagi menyebabkan penyakit. Ketika sel-sel kekebalan bertemu dengan vaksin yang berisikan virus tidak aktif tersebut, maka mereka akan memunculkan antibodi yang dapat melindungi tubuh.

 

Efek Samping Vaksin Sinovac


Seperti vaksin lainnya, vaksin sinovac juga memiliki efek samping pada manusia. Saat vaksin diberikan akan terjadi dua efek samping, yaitu lokal dan sistemik. Efek samping reaksi lokal misalnya merah, bengkak, dan nyeri di area suntikan yang akan hilang selama kurang lebih 48 jam. Sedangkan efek samling reaksi sistemik, misalnya demam di kondisi 30 menit pertama setelah pemberian vaksin yang akan hilang selama kurang lebih 48 jam.

Pihak Sinovac sendiri telah mengungkapkan bahwa vaksin COVID-19 belum menyebabkan efek samping yang siginifikan. Namun, apabila pada relawan di Indonesianterjadi efek samping, maka pihak yang melakukan uji klinis akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap relawan yaitu mendapatkan asuransi kesehatan selama masa uji klinis, terutama jika terjadi keluhan setelah penyuntikkan vaksin Sinovac.

 

Bagaimana Jika Uji Klinis Berhasil?

Uji klinis vaksin COVID-19 dijadwalkan akan berjalan selama 6 bulan, diharapkan akan selesai pada akhir tahun dan bisa dipakai mulai Maret 2021.Apabila uji klinis vaksin sinovac tahap tiga lancar, maka Bio Farma akan memproduksinya pada tahun 2021 mendatang. Vaksin ini akan diutamakan untuk petugas kesehatan, para pekerja, anak-anak dan pekerja produktif lainnya untuk memulihkan perekonomian.

Itulah yang perlu Anda ketahui tentang vaksin Sinovac. Jangan lupa untuk terus memperbarui informasi seputar vaksin corona lainnya melalui artikel yang selalu update di aplikasi Halodoc. Jika Anda mempunyai keluhan, segera tanyakan saja ke dokter di Halodoc sehingga tidak perlu repot ke luar rumah. Anda bisa dengan aman menghubungi dokter kapanpun mau lewat Video/Voice Call atau Chat untung berkonsultasi.

(wd)