Hard News

22 Anggota Panwascam Boyolali Terjangkit Covid-19 Tersebar di 4 Kecamatan

Jateng & DIY

03 September 2020 10:31 WIB

Kantor Sekretariat Panwascam Boyolali ditutup sementara

BOYOLALI, solotrust.com - Kabar adanya 22 orang anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Boyolali terkonfirmasi positif Covid -19, akhirnya ditanggapi Kordis SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Boyolali, Muhammad Mahmudi.

Pihaknya mengatakan, 22 orang terpapar Covid-19 adalah petugas Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) tingkat kecamatan serta pengawas pemilu tingkat desa.   



“Ya, benar ada 22 orang pengawas pemilu tingkat desa dan kecamatan yang terpapar Covid-19. Adapun dari 22 orang tersebut sudah dilakukan isolasi di RS Covid-19 Kabupaten Boyolali,” katanya kepada, Rabu (02/09/2020).

Sementara untuk kegiatan di Panwascam saat ini mulai disterilkan. Pengawasan diambil alih Bawaslu tingkat kabupaten terkait pengawasan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 9 Desember 2020 mendatang.  

“Ada empat kecamatan, yaitu Kecamatan Gladaksari, Wonosamodro, Juwangi, dan Andong. Kami sekarang sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid terkait penanganan atau isolasi terhadap 22 anggota Panwascam kecamatan dan desa tersebut,” ungkap Muhammad Mahmudi.

Adanya anggota Panwascam dan Panwas desa terkonfirmasi positif Covid-19 bukan tidak mungkin akan membuat pengawasan pilkada tidak maksimal. Pasalnya, petugas Panwascam yang ada di Kecamatan Andong tiga orang terjangkit Covid-19.

“Meski kami ambil alih, tentu kegiatan kami rada pincang sebab di Kecamatan Andong itu tiga orang terjangkit virus semua,” kata Muhammad Mahmudi.       

Sementara ini dari empat kantor Panwascam di tingkat kecamatan, seluruhnya ditutup atau disterilkan untuk disemprot disinfektan.  Hal itu dilakukan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Empat kantor kami sterilkan dulu dan disemprot disinfektan,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, menyatakan 22 anggota Bawaslu positif Covid-19 ini berdasarkan screening atau penyaringan terhadap Bawaslu Boyolali. Dari 372 usulan anggota Bawaslu untuk dilakukan penyaringan 126 di antaranya telah dilakukan tes swab.

“Dari 126 yang telah dilakukan tes swab ini, 89 orang sudah keluar hasilnya dengan 22 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan sisanya negatif,” pungkasnya. (Jaka)

(redaksi)