SOLO, solotrust.com- Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menegaskan tidak akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menangani pandemi Corona. Pasalnya, PSBB memiliki resiko besar jika diterapkan di Kota Solo.

Bahkan Rudy mengaku tidak memiliki anggaran sama sekali untuk menerapkan PSBB tersebut. Namun beda hal jika penerapan PSBB didanai oleh pemerintah pusat atau pemerintah provinsi.

"Kita Ndak ada dananya. Kalau PSBB kan semua warga ndak boleh keluar. Kalau PSBB tapi warganya masih bisa keluar ya percuma saja. Kebutuhan warga selama PSBB juga harus dipenuhi. Itu kita tidak ada anggaran," paparnya, Rabu (22/4/2020).

Menurut Rudy, PSBB hanya akan membawa dampak buruk pada perekonomian Kota Solo. Selain itu, proses recovery yang harus dilakukan setelah PSBB juga membutuhkan waktu yang lama.

Hal itulah yang menjadi pertimbangan dirinya untuk menolak penerapan PSBB di Solo.

"Kalau kita meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga jarak, menerapkan protokol kesehatan dan menjauhi kerumunan, maka kita tidak perlu menerapkan PSBB. Termasuk disiplin menggunakan masker," tegasnya.

Sampai saat ini, Rudy juga mengakui belum memiliki niat atau rencana untuk mengajukan penerapan PSBB. Pertimbangan lain bagi Rudy, karena kasus warga Solo positif Corona seluruhnya merupakan kasus bawaan (imported case-red).

"Belum perlu. Ada kenaikan angka positif, tapi belum signifikan. Dan seluruhnya kasus bawaan," pungkasnya. (awa)

(wd)