Serba serbi

Salut! Lorenzo Dinobatkan sebagai Legenda MotoGP

Olahraga

18 Januari 2020 18:01 WIB

Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo

Solotrust.com - Juara dunia tiga kali balapan kelas premier, Jorge Lorenzo bakal dinobatkan sebagai legenda MotoGP. Penyematan status legenda digelar tahun ini saat berlangsungnya Grand Prix Spanyol 2020 di Jerez.

Setelah mengalami keterpurukan saat hengkang ke tim pabrikan Honda pada musim 2019, pembalap berjuluk X-Fuera akhirnya memutuskan pensiun. Lorenzo gagal menempati posisi sepuluh besar lantaran sulit beradaptasi dengan motor dan banyak dibekap cedera. Ia mengumumkan pensiun saat seri balap terakhir di Valencia.



Lorenzo mengawali debut grand prix pada 2002 di Jerez saat hari ulang tahunnya ke-15. Pembalap asal Negeri Matador telah menghabiskan 19 tahun di paddock. Ia memenangkan total 68 balapan, termasuk 47 di MotoGP, dan lima kejuaraan dunia di kelas 250cc dan MotoGP.

Mengomentari pelantikannya yang akan datang, Lorenzo mengaku menjadi kebahagiaan tersendiri bisa menyandang status legenda  MotoGP.

"Mendapat gelar legenda MotoGP membuat saya sangat bahagia. Ketika saya mulai berkompetisi di dunia ini, yang benar-benar saya cita-citakan adalah masuk ke Kejuaraan Dunia. Untuk bisa memenangkan balapan sampai lima kali juara dunia adalah sesuatu yang jauh melebihi apa yang saya harapkan. Menjadi legenda MotoGP adalah sesuatu yang bahkan lebih sulit untuk dicapai. Mendapat  gelar legenda berarti Anda telah meninggalkan kenangan pada banyak orang dan menjadi sejarah di olahraga ini," bebernya, dilansir dari laman motorsport.com, Sabtu (18/01/2020).

Atas apresiasi ini, Lorenzo pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Dorna dan FIM. Keduanya telah memberikan dukungan penuh dan memasukkannya ke jajaran pembalap legenda.

Jorge Lorenzo akan menjadi salah satu dari tiga pembalap yang akan dinobatkan sebagai legenda MotoGP pada 2020. Selain Lorenzo, gelar pembalap legenda juga akan disematkan kepada pemilik juara dunia empat kali Max Biaggi dan Hugh Anderson yang memenangkan kejuaraan dunia empat kali. (and)

(redaksi)