Ekonomi & Bisnis

Nataru 2019, Penumpang di Bandara Adi Soemarmo Turun 27%

Ekonomi & Bisnis

8 Januari 2020 12:03 WIB

Posko Terpadu Nataru 2019 Bandara Adi Soemarmo tutup per 7 Januari 2020

SOLO, solotrust.com - Penurunan penumpang di Bandara Adi Soemarmo pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini mencapai 27 persen year on year (yoy), disinyalir dampak dari terbukanya akses tol Trans Jawa.

Hal itu disampaikan General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, saat penutupan Posko Terpadu Nataru di bandara setempat, Selasa (07/01/2020).



Faktor lainnya, kata Usman adalah sirkulasi masa angkutan Nataru terbagi dalam dua periode, pertama pada periode Natal dimulai sejak 21 Desember untuk arus mudik atau kedatangan dan pada 28 Desember untuk arus baliknya. Kemudian periode tahun baru, 29 Desember untuk arus mudik dan arus balik memuncak pada 5 Januari.

"Tidak begitu banyak pengaruhnya. Ada faktor lain, seperti waktu libur dan masuk kerja atau sekolah tidak bersamaan. Berdasarkan data 2019 jumlah penumpang masa angkutan Nataru sebanyak 96.476 lebih sedikit dibanding 2018 yang mencapai 127.394 penumpang,” papar dia.

Hal itu juga berdampak pada jumlah penerbangan pesawat yang menurun 22 persen dari 2018 lalu. Pada 2018 ada 938 pesawat melakukan perjalanan, sementara di 2019 hanya 735 penerbangan pesawat.

Extra flight (penerbangan tambahan-red) yang direncanakan ada 24 penerbangan, terealisasi enam flight, jadi hanya 25 persennya saja,” ungkapnya.

Usman menambahkan, selama operasional masa angkutan Nataru, posko terpadu tidak mencatat ada satu kecelakaan pun. Hal itu tak lepas dari adanya pengamanan oleh pangkalan udara (Lanud) Adi Soemarmo serta petugas kesehatan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Bandara, termasuk pelayanan dan keamanan dari pihak bandara. (adr)

(redaksi)