Entertainment

Kolaborasi Suga BTS dan Halsey Bukti Bahasa Bukan Halangan untuk Musik

Musik & Film

18 Desember 2019 17:01 WIB

Suga BTS dan Halsey. (Foto: via Instagram Halsey @iamhalsey).

Solotrust.com - Kolaborasi Suga BTS dan Halsey dalam "Suga's Interlude" berhasil mencatatkan sejarah di Spotify. Lagu itu distreaming hingga 2,9 juta kali di hari pertamanya, yang menjadikannya sebagai debut terbesar untuk artis Korea Selatan di Spotify.

Yang terbaru, lagu itu berhasil masuk Top 10 chart digital song sales di Billboard. Chart itu meranking lagu-lagu digital yang paling populer di Amerika Serikat. Ini adalah capaian pertama Suga sebagai solois, meski selama ini BTS sebagai grup sudah sering masuk chart tersebut.



Baca: BTS Lelah dengan Ulah Sasaeng, Mengapa Fans Seperti Ini Bisa Muncul? Berikut Penjelasan Ahli

Capaian ini membuktikan bahwa perbedaan bahasa tidak menjadi penghalang sebuah lagu untuk bisa dicintai secara global. "Suga's Interlude" sendiri adalah lagu dua Bahasa, dimana bagian Halsey dinyanyikan dalam Bahasa Inggris dan bagian Suga dalam Bahasa Korea.

Pada 13 Desember, Suga melakukan siaran V Live dan menceritakan awal mula kolaborasinya dengan Halsey. Dia awalnya terkejut dengan tawaran Halsey untuk berkolaborasi, karena tidak bagus dalam berbahasa Inggris.

"Kenapa saya? Saya tidak bagus dalam Bahasa Inggris," kata Suga. Halsey kemudian mengatakan itu tidak masalah dan memintanya mengerjakannya dalam Bahasa Korea.

Kendati dinyanyikan dalam Bahasa Korea, lagu yang liriknya seputar mimpi vs realita itu tetap mencapai ranking yang baik di chart global, membuktikan bahwa musik adalah bahasa universal. Lagu tidak harus dinyanyikan dalam Bahasa Inggris untuk bisa diterima secara internasional.

Halsey pun pernah mengatakan bahwa BTS adalah anak-anak muda yang percaya bahwa musik lebih kuat dari hambatan bahasa dan itu merupakan sebuah dialek universal. Hal itu dideskripsikan Halsey saat BTS masuk dalam daftar 100 orang berpengaruh di dunia versi TIME 2019 April lalu.

"Dengan pesan-pesan positif tentang kepercayaan diri, seluk-beluk filsafat tersembunyi dalam lagu-lagu mereka yang gemerlap, sinergi dan persaudaraan sejati dalam setiap langkah koreografi rumit mereka, dan upaya amal dan antropologis yang tak terhitung jumlahnya, BTS telah menempatkan 14 kaki terbaik mereka sebagai panutan bagi jutaan penggemar dan siapa pun yang tertarik pada daya tarik BTS yang tak terbantahkan," kata Halsey. 

Ya, selain tentu saja penampilan panggung yang memukau hingga kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang mereka lakukan, lagu-lagu BTS mampu diterima pendengar global dengan berbagai latar belakangnya karena mengandung pesan-pesan positif yang berlaku secara universal, seperti tentang kepercayaan diri.

Baca: Setelah Inggris, BTS Raih Sertifikasi di Perancis untuk Map of The Soul: Persona

Meledaknya album-album BTS di berbagai belahan dunia, seperti "Map of the Soul: Persona" yang berhasil memuncaki chart Billboard 200 dan diserfitikasi di Inggris dan Perancis juga menjadi bukti bahwa lagu-lagu BTS yang dinyanyikan dalam Bahasa Korea diterima baik di negara penutur bahasa lain. (Lin)

(wd)