Hard News

Ini Penyebab Kecelakaan Maut yang Menewaskan Satu Keluarga di Tol Trans Sumatera

Hard News

21 Oktober 2019 16:15 WIB

laka maut di Jalan Tol Trans Sumatera.

LAMPUNG- Petugas Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung dan Polres Lampung Selatan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kecelakaan maut yang menewaskan empat orang (satu keluarga) dan menyebabkan beberapa orang lain luka di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), dekat gerbang Tol Natar, Lampung Selatan, Sabtu (19/10/2019) pukul 06.45 WIB.

Menurut hasil olah TKP, kecelakaan maut yang melibatkan mobil sedan nomor polisi BE 1230 BK dan sebuah truk itu terjadi di kilometer 96, menjelang pintu gerbang tol Natar. Mobil sedan menabrak bagian belakang truk karena diduga sopir mengantuk.



“Pengecekan terakhir hasil olah TKP menyebutkan, diperkirakan pengemudi mengantuk. Dari kerabatnya, yang bersangkutan tidak tidur dari semalam karena ada acara hajatan,” kata Dirlantas Polda Lampung, Kombes Chiko Ardwiatto, Minggu (20/10).

Hadi beristirahat pukul 04.00 WIB dan langsung mengendarai mobil di pagi hari untuk mengantar rombongan.

Selain kondisi sopir, menurut Chiko, kondisi jalan tol di sekitar lokasi kejadian juga menjadi penyebab kecelakaan. Menurut Kombes Chiko,struktur jalan di km 96 melewati banyak tikungan dan kurangnya lampu penerangan jalan.

Tentang sopir truk nomor polisi BH 8794 HP yang sebelumnya dikabarkan kabur, Chiko mengaku sopir truk tersebut saat ini sudah ditahan di Polres Lampung Selatan.

Kecelakaan maut di JTTS Lampung Selatan pada Sabtu pagi menewasan empat orang yang masih satu keluarga. Mereka adalah Hadi Prayitno (40) dan istrinya, Elisabeth Yona (37), Mikail (7), dan Kris (43), kerabat Hadi Prayitno-Elisabeth Yona.

Dalam video amatir yang tersebar luas di media sosial, terlihat sesaat setelah menabrak truk, sedan nahas itu terbakar. Sedangkan dua kecil anak pasangan Hadi-Elisabeth tampak menangis di bagian sisi jalan tol dengan kondisi luka dan berdarah.

Dua kakak beradik selamat, Priscilia (9), dan Vania (2) kini dirawat di RS Mardi Waluyo, Metro.

Sebelumnya, kecelakaan maut juga terjadi di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, tepatnya di Jalur Ambon KM 58.200 Desa Panca Tunggal, Merbau Mataram, Lampung Selatan, Senin (14/10/2019) sekitar pukul 03.00 WIB menewaskan dua penumpang mobil Honda Jazz.

Dua korban tersebut adalah Fairuz Ananta Khalid (18), mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, dan Muhamad Rizky Alfanza (14) siswa sekolah Al-Kautsar. Fairuz adalah warga Jalan Turi Raya, Pematang Wangi, Tanjungsenang, Bandarlampung, sedangkan Rizky beralamat di Kampung Sawah, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung. #teras.id

(wd)