Solotrust.com - Salah satu hal yang disukai penggemar dari BTS adalah lirik-lirik lagunya yang mengandung makna mendalam. Tak terkecuali "소우주" (Mikrokosmos), salah satu lagu dalam album "Map of the Soul: Persona".

"Mikrokosmos" menganalogikan manusia dengan bintang. Bagi BTS, manusia seperti bintang. Bukan bintang biasa, namun masing-masing adalah mikrokosmos (jagat kecil) dari jagat raya yang agung ini. Itu berlaku untuk 7 miliar orang di seluruh dunia.

Sebagai manusia kita sering merasa bingung dan kadang putus asa. Namun kita harus ingat bahwa kita tetaplah bintang. Hal ini terlihat dalam lirik "Please don’t disappear, since you are a great existence (Tolong jangan menghilang, karena kamu adalah keberadaan yang besar)". BTS ingin mengatakan bahwa ketika kita ingin menyerah karena menghadapi masa sulit, ingatlah bahwa kita ini berharga.

Hal ini juga diperkuat dengan lirik “The stars that shine more brightly in the deepest, darkest night (Bintang-bintang yang bersinar lebih terang di malam yang paling dalam dan paling gelap)", yang artinya bintang akan bersinar lebih terang jika ada di malam tergelap. Itulah mengapa dalam keadaan apapun kita tidak boleh menyerah. Kegelapan diibaratkan sebagai kesedihan atau masa sulit yang kita hadapi.

Melalui lagu ini, BTS memberikan pesan optimisme dan harapan tentang kehidupan. Pendengarnya diingatkan bahwa mereka berharga.  Mereka bisa bersinar di ruangnya (bidangnya) masing-masing asal tidak menyerah pada keadaan, seperti dalam lirik "We're shining brightly, in our own rooms, in our own stars (Kita bersinar cerah, di ruang kita sendiri, di bintang kita sendiri)".

Beberapa waktu lalu, RM via Weverse pun mendoakan semua orang agar bisa bersinar dalam ruang dan malamnya masing-masing, seperti dalam lirik "Mikrokosmos". Jika ruang RM adalah studio musik tempatnya bertumbuh dengan musik dan lirik, maka tentu saja orang lain juga punya ruangnya sendiri untuk menjadi versi terbaik dari dirinya.

"Seperti lirik 'Mikrokosmos', saya berdoa agar kalian bersinar indah di ruang dan malam kalian masing-masing. Saya percaya pada kita semua," kata RM.

Murray Stein, penulis buku "Jung's Map of the Soul", buku yang menjadi inspirasi BTS untuk album "Map of the Soul: Persona" pun pernah memberikan komentarnya tentang "Mikrokosmos".

"Lagu ini berbicara tentang bagaimana setiap orang adalah bintang dan ada miliaran bintang di alam semesta. Perasaan bahwa Anda adalah seorang bintang sebagai individu adalah inti dari individualitas," kata Murray Stein sebagaimana dikutip dari laman Kpop Herald.

Ia melanjutkan, "Tidak peduli berapa banyak jumlah persona yang Anda miliki, atau apakah (Anda) dengan ruangan yang penuh dengan persona, di pusat segala sesuatu ada bintang yang tidak bergerak. Itu adalah jiwa abadi Anda. Dan jika Anda tau ini, Anda bisa bertahan hidup di mana saja." (Lin)

(wd)