Hard News

Setelah Kota Layak Anak, Pemkot Surakarta Targetkan Kota Ramah Lansia

Sosial dan Politik

25 Agustus 2019 23:54 WIB

Wawali Surakarta Achmad Purnomo saat bertukar cinderamata dengan Wabup Rembang Bayu Andriyanto di Rumdin Wawali, Ketelan, Banjarsari, Solo, Jumat (23/8/2019)


SOLO, solotrust.com – Selain Kota Layak Anak (KLA) yang kini tengah diupayakan untuk meraih predikat paripurna, Pemkot Surakarta dalam waktu dekat juga bakal menjadikan image Solo sebagai Kota Ramah Lansia.



Baca: Atasi Inflasi Cabai, Kpw BI Solo Kembangkan Klaster Cabai Sragen

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo saat menerima kunjungan kerja Komisi Daerah Lanjut Usia Kabupaten Rembang di Rumah Dinas Wakil Wali Kota Surakarta, Ketelan, Banjarsari, Solo, Jumat (23/8/2019). Kunjungan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto, beserta rombongan.

"Target kita, masyarakat Kota Surakarta, selain sebagai Kota Layak Anak dalam waktu dekat itu kepengennya sebagai kota ramah Iansia,” ujar Purnomo.

Menurutnya, Kota Surakarta sendiri sudah memiliki Peraturan Daerah Lansia yang mengatur kegiatan, anggaran, dan sebagainya. Hal tersebut agaknya menjadi  dasar Komisi Daerah Lansia Kota Surakarta untuk menyejahterakan anggota-anggotanya.

“Pemerintah Kota Surakarta berharap ke depan Kota Surakarta benar-benar menjadi kota ramah lansia untuk masyarakat Kota Surakarta,” katanya.

Purnomo menyebut, indikator kota yang berhasil pembangunannya antara lain dilihat dari bagaimana pemenuhan hak dan kebutuhan lansia sehari-hari, seperti pemenuhan hak untuk lansia saat berjalan-jalan, pemenuhan hak lansia saat mengantre di tempat-tempat umum, dan pemenuhan hak dan kebutuhan lansia aman dan nyaman berada di Kota Surakarta.

“Keberhasilan pembangunan kota dilihat dari lansianya, apabila lansianya selalu berbahagia, sebuah kota bisa menjadi kota yang sangat ideal bagi masyarakatnya. Diharapkan Iansia dapat menikmati hari tuanya penuh dengan rasa bahagia dan tidak boleh menjadi beban orang lain tapi masih bisa berguna bagi orang lain, misal bisa fisiknya, bisa pikirannya, serta segalanya yang dibutuhkan,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto menyampaikan tujuannya mengunjungi Kota Solo adalah untuk melakukan studi dari Kota Surakarta, baik regulasi, kegiatan-kegiatan, bahkan sinergitas antar organisasi perangkat daerah (OPD) yang sudah menjadi satu kesatuan.

“Dengan belajar dari Kota Surakarta diharapkan lansia-Iansia di Kota Rembang dapat lebih aktif,” ujar Bayu. (adr)

(wd)