SOLO, solotrust.com – Sapi seberat 1,4 ton berjenis Simmental bernama Bagong hewan kurban dari Predisen Joko Widodo sempat memberontak saat hendak direbahkan untuk disembelih di pelataran Masjid Agung Surakarta, Minggu (11/8/2019) sekitar pukul 08.30 WIB. Setidaknya butuh puluhan orang untuk mengikat dan menenangkan sapi tersebut, bahkan gerakan sapi yang tak terkendali hampir merobohkan bangunan teratak penyembelihan hewan kurban, sebelum akhirnya bisa dikendalikan sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca: Ini Dia 2 Ekor Sapi Kurban Dari Presiden Jokowi Berbobot Lebih Dari 1 Ton
Pantuan solotrustcom, proses perebahan sapi sejak awal terlihat berat dilakukan oleh beberapa orang, saat memberontak petugas dan warga lainnya langsung ikut turun tangan, dua bilah bambu penyangga teratak tertendang, beruntung tidak roboh dan petugas bisa menghindari tendangan sapi tersebut dengan segera menyingkir, nyaris lepas, kemudian sapi tersebut digiring di sekitar pohon yang berada di sana, sapi itu diikatkan erat dan akhirnya berhasil dijinakkan oleh para petugas, proses penyembelihan pun dapat berlangsung lancar.
Kordinator penyembelihan hewan kurban Masjid Agung Surakarta, Aridi (68) mengaku kesulitan untuk merebahkan sapi sebesar itu untuk disembelih, berbeda dengan sapi kurban Jokowi tahun-tahun sebelumnya diakuinya lebih mudah.
"Iya berat, harus benar-benar erat memegangnya, butuh waktu 30 menit untuk merebahkan dan menyembelih. Ini pengalaman ketiga kali menyembelih sapi kurban Pak Jokowi, dua tahun terakhir tidak seberat ini, tadi butuh sekitar 20 orang dan waktu sekitar 30 menitan ya kira-kira untuk merebahkan dan disembelih,” beber Aridi kepada solotrustcom
Ketua Pengurus Masjid Agung Surakarta Muhtarom mengatakan, sapi kurban Jokowi tersebut mengawali proses kurban puluhan kambing dan sapi lainnya. Dagingnya nanti dibagikan kepada masyarakat. Kegiatan diawali dengan Salat Id, serah terima sapi dari Pemkot Surakarta dan penyembelihan.
“Ada dari Puan Maharani juga, dan pejabat lainnya,” ujar Muhtarom
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo mengurbankan 2 ekor sapi berjenis simmental dari Peternakan Lembu Suro di daerah Nogosari, Boyolali milik Andi Saputro (30). Sapi tersebut dikurbankan di Masjid Agung Surakarta sapi seberat 1,4 ton seharga Rp 100 juta dan Masjid Al-Wustho Mangkunegaran sapi seberat 1,1 ton seharga Rp 71 juta.
“Sapi untuk kurban di Masjid Agung ini paling besar dan menang kontes,” kata pemilik, Andi. (adr)
(wd)
