SOLO, solotrust.com – Tak sia-sia, itulah kata yang tepat diucapkan untuk Revitalisasi Stadion Manahan. Stadion kebanggan wong Solo itu kini tampak jauh lebih gagah dari tampilan sebelumnya, baik ornamen kulit luar berupa batik kawung dan nuansa merah putih, pun fasilitas-fasilitas di dalamnya.
Digelontor dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 301,33 miliar melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) benar-benar menjadikan Stadion Manahan sekelas stadion level internasional, hanya saja, kapasitas Stadion Manahan anyar yang direvitalisasi sejak Agustus 2018 itu hanya mencapai 20 ribu penonton.
Hari ini Ketua Komisi IV DPRD Kota Surakarta Paulus Haryoto bersama anggota lainnya didampingi langsung oleh pimpinan proyek dari PT. Adhi Karya melakukan monitoring progress pembangunan stadion yang terletak di Jalan Adi Sucipto itu. Paulus mengapresiasi kinerja pelaksana proyek yang menjalankan tugasnya sesuai dengan harapan pemerintah dan masyarakat. Monitoring dilakukan dengan milihat bagian per- bagian pembangunan, seperti atap, seat, rumput, dan fasilitas-fasilitas di dalamnya seperti tempat pemanasan pemain, jacuzzi dan sebagainya.
Kepada wartawan, Paulus menyampaikan, berdasarkan informasi pelaksana proyek, progress pembangunan kini menyentuh angka 83 persen.
Pantauan solotrust.com, pengerjaan utama saat ini adalah pembuatan lintasan atletik di mana aspal lintasan memasuki masa curring, gilas pola lapangan. Sedangkan scoreboard sudah dapat menyala.
“Kami apresiasi, catatan kami amazing luar biasa, kualitas kami percaya dengan pelaksana dan kami bisa lihat tidak ada yang terlambat, stok material, distribusi, pekerjaan dan sebagainya, hanya memang kita akan mencermati sisi keamanan dan kenyamanan penonton, seperti pintu, akses, loket, tidak terkecuali akses pintu masuk pemain, sisi dalam luar biasa,” ujar Paulus kepada awak media yang turut dalam giat itu.
Komisi IV DPRD Kota Surakarta yang membidangi Kesra, Pendidikan dan Olahraga masyarakat Solo ini berharap dengan memiliki fasilitas olahraga baru dapat memacu prestasi di bidang olahraga khususnya masyarakat Solo dan mengakomodir event-event internasional.
Sementara itu, Pimpinan Proyek dari PT Adhi Karya Soni Ariawan menegaskan, bila progres revitalisasi Stadion Manahan sudah mencapai 83 persen dan ditargetkan selesai akhir September tahun ini dilanjutkan masa perawatan sehingga bulan Desember 2019 rencananya akan diserahterimakan. Soni membeberkan, bila pembangunan sempat terkendala impor material atap, namun hal itu bisa teratasi.
Baca juga: 3 Kecamatan di Wonogiri Terima Bantuan Air Bersih
"Progress Stadion Manahan mencapai 83 persen per 21 Juli kemarin. Targetnya akhir September ini bisa seluruhnya selesai pembangunannya, dan dilanjutkan masa perawatan lalu Desember bisa dipakai,” terangnya. (adr)
(wd)
