Hard News

Pemerintah RRT Studi Banding ke Gatak Sukoharjo

Jateng & DIY

16 Juli 2019 15:28 WIB

Kegiatan studi banding di pusat minapadi di Desa Geneng, Kecamatan Gatak.


SUKOHARJO, solotrust.com- Setelah organisasi pangan dunia (FAO) kini giliran pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) mengunjungi pusat minapadi di Desa Geneng, Kecamatan Gatak. Kedatangan mereka ini untuk belajar tentang sistem pertanian minapadi yang sudah berjalan di Sukoharjo.



Baca juga: Ratusan Turis Tiongkok Tiba di Solo Raya

Dinas Pertanian Kabupaten Sukoharjo menerima kunjungan 7 delegasi perwakilan dari pemerintah Tiongkok. Kunjungan ini menyasar ke lokasi percontohan sistem pertanian minapadi yang berada di Desa Geneng, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Kedatangan mereka untuk melakukan studi banding terkait manfaat dan hasil sistem minapadi yang sudah berjalan.

“Jadi mereka ke sini ini mau tahu sejauh mana sistem minapadi ini berjalan, kemudian sejauh mana manfaat yang di rasakan oleh masyarakat,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Nety Harjanti.

Kegiatan studi banding ini diawali dengan paparan yang disampaikan perwakilan dari Tiongkok menyusul kemudian presentasi dari Kepala Dinas Pertanian Nety Harjanti. Secara umum sistem minapadi antara negeri Tiongkok dan Indonesia tidak jauh berbeda.

“Tidak hanya ikan, namun di sana juga dibudidayakan bebek kepiting dan kerang,” jelasnya.

Usai paparan, rombongan melanjutkan menebar benih ikan sekaligus secara simbolis melakukan panen ikan. Sementara itu, pasca penerapan sistem minapadi, hasil panen petani di Desa Geneng mengalami peningkatan.

Baca juga: Masa Orientasi, HP Siswa Baru di Sweeping Pihak Sekolah

“Dengan sistem minapadi ini, produktivitas padi meningkat hingga mencapai 11 ton per hektar, dari sebelumnya hanya 9 ton per hektar,”imbuh netty. (nas)

(wd)