Pend & Budaya

Aplikasikan Ilmu Kuliah, Mahasiswa Seni Rupa Murni ISI Surakarta Gelar Pamerkan Produk Kreatif

Pend & Budaya

2 Juli 2019 15:27 WIB

Pengunjung antusias menyaksikan pameran produk kreatif Mahasiswa Seni Rupa Murni Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta di Lobby jurusan kampus setempat, Mojosongo, Solo, Senin (1/7/2019).

SOLO, solotrust.com – Mahasiswa Seni Rupa Murni Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta menggelar kegiatan pameran produk kewirausahaan untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan.

Baca juga: Ujian Pembawaan Tari, Mahasiswa Seni Tari ISI Surakarta Suguhkan 7 Repertoar



Pameran dilaksanakan selama empat hari mulai Senin hingga Kamis, (1-5/7/2019) di Lobby Jurusan Seni Rupa Murni FSRD ISI, Mojosongo, Jebres, Surakarta. Tema yang diusung adalah “Mahasiswa Berani Berbisnis Mengapa Tidak”. Ada seratusan produk dari sekitar 20 jenis karya mahasiswa dipajang di sana. Selama hari pelaksanaan, pengunjung dapat mengapresiasi ataupun membeli dan memesan produk yang dipamerkan.

Pengajar mata kuliah Kewirausahaan Jurusan Seni Rupa Murni ISI Surakarta Cia Syamsiar mengatakan, tujuan dari tugas mata kuliah mahasiswa semester IV ini dalam rangka mensupport dan memberdayakan mahasiswa untuk menghasilkan produk karya seni dan berani menampilkan karya produknya di hadapan publik.

Ia menjelaskan, mahasiswa Seni Rupa Murni terdiri dari Minat studi Seni Lukis, Seni Grafis dan Seni Patung yang masing-masing memiliki dasar-dasar kemampuan teknik sesuai bidangnya. Melalui bakat individu berupa kemampuan dasar yang dimiliki lalu mereka diarahkan untuk membuat produk macam-macam karya seni yang dapat dipasarkan ke masyarakat yang membutuhkan.

”Materi perkuliahan dilaksanakan melalui pendekatan pemahaman karakter dan kemampuan mahasiswa Seni Rupa Murni. Produk karya pada materi kuliah kewirausahaan Mahasiswa Seni Rupa Murni kali ini adalah Merchandise khusus ISI Surakarta, Produk Souvenir daerah masing-masing mahasiswa, serta produk Karya Seni Bebas. Pemilihan 3 kategori karya ini agar mahasiswa lebih mudah menciptakan produk karya karena masih bersentuhan dengan dirinya, yaitu lingkungan kampus, daerah asal masing-masing dan lingkungan yang lebih luas untuk bekal menghadapi tantangan yang lebih luas lagi,” ujar Cia Syamsiar kepada solotrustcom di sela pembukaan acara, Senin (1/7/2019).

Lebih lanjut, kata dia, metode pendekatan ini dilakukan mengingat mahasiswa semester IV dipandang memiliki basic teknik kekaryaan Seni Murni, sehingga butuh proses untuk meyakinkan bahwa mereka mampu melakukan sesuatu selain hanya mengerjakan tugas-tugas kampus, yakni dengan cara mengaplikasikan kemampuan yang dimiliki untuk diproduksi ke dalam bentuk produk barang-barang yang mudah dipasarkan di lingkungan sekitar mahasiswa.

Menurutnya, kemampuan mahasiswa dalam menghasilkan produk kewirausahaan tidak lepas dari bakat individu mahasiswa itu sendiri, kemampuan menciptakan ide dan gagasan menarik yang terkait dengan kejelian melihat peluang bisnis, kreatifitas tanpa batas, keuletan dalam memproduksi, dan terakhir adalah dorongan semangat dari dosen.

”Setelah dimotivasi selama satu semester akhirnya mahasiswa mampu menghasilkan aneka produk merchandise seperti Kaos, Tote bag, Mug, Gantungan Kunci , Pin dan aneka produk souvenir daerah masing-masing serta produk karya seni lainnya,” bebernya.

Sementara itu Wakil Dekan Bidang Akademik FSRD ISI Surakarta Moch. Sofwan Zarkasi, S.Sn., M.Sn saat membuka acara menyampaikan, bahwa kegiatan ini juga sebagai media promosi dan publikasi akan kompetensi Mahasiswa Jurusan Seni Rupa Murni FSRD ISI Surakarta kepada stakeholder, di bidang produk karya seni dalam bentuk kemasan yang berbeda.

”Mahasiswa Seni Rupa Murni FSRD ISI Surakarta mampu menghasilkan produk karya seni dalam kemasan yang berbeda dari karya Seni Rupa Murni, serta mampu berbisnis walaupun status mereka sebagai mahasiswa, ini merupakan nilai tambah bagi Mahasiswa Jurusan Seni Rupa Murni FSRD ISI Surakarta,” ujar Sofwan. (adr)

(wd)