Hard News

KPID Jateng Pecahkan Rekor Muri Dengan Pembaca Berita Terbanyak Gunakan Basa Jawa

Hard News

19 Juni 2019 10:39 WIB

Pemecahan rekor Muri, dengan pembaca berita terbanyak versi radio bertempat di RRI Kota Semarang, Selasa (18/6/2019).

SEMARANG, solotrust.com- Dalam rangka memperingati hari penyiaran nasional ke- 86 tahun 2019, Komisi Penyiaran Daerah Propinsi (KPID) Jawa Tengah (Jateng) melaksanakan kegiatan pemecahan rekor Muri, dengan pembaca berita terbanyak versi radio bertempat di RRI Kota Semarang, Selasa (18/6/2019).

Baca juga:



TATV Sabet 2 Penghargaan di Anugerah Penyiaran KPID Jateng 2018

Pemecahan rekor Muri dengan membaca berita menggunakan bahasa daerah versi radio ini dilakukan oleh para pejabat yang ada di wilayah Jawa Tengah, Forkomindo dan para penyiar radio di Jawa Tengah, serta memutar rekaman membaca berita dari bupati, walikota di 35 kabupaten/kota di Jateng. Membaca berita ini disiarkan mulai pukul 10.00 WIB  hingga pukul 17.00 WIB.

Wakil Ketua KPID Jawa Tengah Asep Cuwantoro mengatakan, pemecahan rekor Muri dengan membaca berita ini bertujuan untuk memerangi berita hoaks.

“Membaca berita dengan menggunakan basa Jawa sekaligus untuk menguri-uri budaya Jawa.” Terangnya.

Asep menambahkan, pihaknya juga ingin menasionalkan dan ingin menginternasionalkan basa Jawa, khususnya basa Jawa Ngapak. Sebab ia menganalisa bahwa ke- ngapakan basa Jawa ini cukup disukai oleh masyarakat, baik di nasional maupun internasional.

Pihaknya juga mengimbau agar semua lembaga penyiaran di Jateng untuk mengoptimalisasi potensi lokal di masing-masing daerahnya. Pasca pemecahan rekor Muri ini, KPID Jateng akan menyelenggarakan program siaran berita serentak bersama versi televisi dan versi radio di Jateng.

“Dengan kegiatan ini diharapkan bisa mengikis informasi yang tidak benar dan menjalin persatuan dan kesatuan antar sesama.” Tuturnya.

KPID Jateng juga mendorong lembaga penyiaran untuk memperbanyak presentase berita dan informasi, karena berita-berita di media sosial saat ini cukup masif. Pihaknya berharap agar seluruh masyarakat  mempercayai berita dan informasi yang benar dan  terpercaya, yaitu informasi berita dari radio dan televisi.

Sementara itu untuk pemecahan rekor Muri dengan membaca berita menggunakan bahasa daerah versi televisi diselenggarakan hari ini Rabu (19/6) di studio mini, kantor Gubernur Jateng. (vit)

(wd)