SOLO, solotrust.com - Inflasi kota Solo tercatat Badan Pusat Statistik (BPS) berada di angka 0,28 % dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 131,30 pada bulan Mei 2019.
Baca juga: Airnav Solo Terima Laporan Tiga Balon Udara Liar, Akibatnya Fatal Jika Mengenai Pesawat
Kasi Statistik Distribusi BPS Kota Solo, Herminawati mengatakan, jika dibanding pada bulan yang sama tahun sebelumnya inflasi lebih tinggi 0,04 %. Laju inflasi tahun kalender (Januari-Mei) 2019 sebesar 1,55 % dan year on year (Mei 2019 terhadap 2018) mencapai 2,75 %.
"Kota Solo berada di peringkat 4 dari 6 kota di Jawa Tengah yang dihitung inflasinya," ujarnya pada media, Senin (10/6/2019).
Dari tujuh kelompok pengeluaran konsumsi yang dihitung IHKnya, 6 kelompok pengeluaran mengalami kenaikan yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,61 %; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar naik 0,03 %; kelompok sandang naik 0,19 %; kelompok kesehatan naik 0,09 %; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga naik 0,06 %; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan naik 11 %. Sebaliknya, kelompok bahan makanan turun 0,17 %.
"Komoditas yang mengalami kenaikan harga sehingga memberikan sumbangan inflasi adalah tarif angkutan udara," imbuhnya.
Selain tarif angkutan udara, komoditas lain penyebab inflasi meliputi tarif angkutan antar kota, petai, daging ayam ras, cabai merah, cabai hijau, cabai rawit, rokok kretek, nasi dengan lauk, tarif pulsa ponsel, terong panjang, pir, teh manis, dan roti tawar.
Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga menghambat besarnya inflasi di antaranya bawang putih, bawang merah, pepaya, kangkung, buncis, nangka muda, kacang panjang, bayam, pisang, kerupuk udang dan sawi hijau. (Rum)
(wd)