SUKOHARJO, solotrust.com- RA (22) terduga pelaku tunggal yang melancarkan aksi bom bunuh diri di depan Pospam 01 Lebaran 2019, Bundaran Kartasura, simpang Jalan Jendral Sudirman Jalan Ahmad Yani Kartasura, Sukoharjo, Senin (3/6/2019) malam, dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Prof Awaloedin Djamin Semarang, Selasa (4/6) dini hari dalam kondisi kritis.
Baca juga: Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Kartasura Dipindahkan ke RS Bhayangkara Semarang
RA merupakan warga Kampung Kranggan Kulon RT 01/RW 02, Desa Wirogunan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Menurut tetangga terduga, Masil (18) RA memperlihatkan perubahan perilaku yang drastis dalam aktivitas kehidupannya sehari-hari dengan teman-temannya semenjak lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan. RA berkepribadian tertutup dan sempat menghilang beberapa bulan, bahkan tahun lalu pernah masuk informasi orang hilang di sebuah akun komunitas media sosial, namun tiba-tiba ia kembali ke rumah. Teman dekatnya, Masil (18) menduga RA terkena paparan paham radikal.
Baca juga: Ledakan Bom Terjadi di Pos Pantau Tugu Kartasura
”RA pernah berprofesi menangkap burung dan menjual gorengan. Sejak lulus SMA menjadi tertutup jarang berinteraksi dengan warga sekitar, jarang ke masjid padahal dulunya sering, sering kumpul dengan teman juga, bahkan beberapa waktu lalu sempat dikabarkan hilang tahun lalu, dia juga menolak saat saya tawari pekerjaan. Dan ia suka melihat video perang dan aksi radikal di handphone,” ungkap masil.
Atas kejadian ini, Kepolisian Daerah Jawa Tengah meningkatkan pengamanan untuk mengendalikan aksi-aksi tak bertanggung jawab dan mencoba meresahkan masyarakat, sementara bagi masyarakat diimbau tidak panik dan menyebarkan gambar maupun video atas peristiwa ini. (adr)
(wd)
