Hard News

Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Kartasura Dipindahkan ke RS Bhayangkara Semarang

Jateng & DIY

04 Juni 2019 09:58 WIB

Terduga pelaku peledakan bom tergeletak di depan Pos Polisi Kartasura.


SOLO, solotrust.com –RA (22) terduga pelaku tunggal yang melancarkan aksi bom bunuh diri Kartasura Senin (3/6/2019) malam, dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Prof Awaloedin Djamin Semarang, Selasa (4/6/2019) dini hari dalam kondisi kritis. Sebelumnya Rofik mendapat perawatan intensif di tiga rumah sakit di Surakarta, terakhir ia sempat beberapa jam dirawat di RSUD Dr. Moewardi, Jebres.



Baca juga: Ledakan Bom Terjadi di Pos Pantau Tugu Kartasura

Ledakan diduga aksi bom bunuh diri itu tepatnya terjadi di depan Pospam 01 Lebaran 2019, Bundaran Kartasura, simpang Jalan Jendral Sudirman Jalan Ahmad Yani Kartasura, Sukoharjo. Terduga pelaku yang juga korban tunggal ini diketahui masih hidup, ia terlihat menggerakkan tubuhnya dan tampak merintih kesakitan usai terkena ledakan diduga bom yang menempel di tubuhnya.

Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel yang tiba di lokasi menuturkan, korban yang juga merupakan terduga pelaku tunggal dibawa ke rumah sakit dalam keadaan kritis, dengan luka parah di beberapa bagian tubuh dan ditemukan bahan-bahan peledak di tubuh korban.

”Korban sekaligus terduga pelaku tunggal saat ini kritis mendapatkan perawatan di rumah sakit, bahan peledak menempel di beberapa bagian tubuh. Tidak ada korban lain, baik petugas jaga maupun masyarakat sekitar lokasi kejadian,” ungkap Kapolda kepada wartawan di lokasi kejadian.

Baca juga: Kapolda Jateng: Masyarakat Agar Tidak Takut Akan Ancaman Teror

Kapolda menambahkan penyelidikan dilakukan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa tempat tinggal terduga pelaku di Dusun Kranggan Kulon RT.01 RW.02, Desa Wirogunan, Kartasura, Sukoharjo. Hal itu dimaksudkan untuk mengungkap profil pelaku, pencarian barang bukti dan memastikan apakah terduga pelaku terkait dengan jaringan terorisme tertentu atau beraksi sendiri.

Salah seorang saksi di lokasi kejadian, Rakian Rangga Putra Perdana (25) mengatakan, ledakan yang diduga berasal dari tubuh korban tersebut tidak menimbulkan kerusakan berarti pada pospam. Dijelaskan dia, mulanya ia melihat pria tak dikenal itu berjalan dari arah selatan menuju pospam. Pelaku mengenakan kaus berwarna hitam dan celana jins serta mengenakan headset. Kemudian orang tak dikenal itu duduk di trotoar depan pospam, tak berselang lama sekitar pukul 22.30 WIB Rangga mendengar ledakan di sekitar pospam tugu kartasura tempat orang tak dikenal itu duduk. Dan diketahui pria tak dikenal tersebut tergeletak berlumuran darah. Saat ledakan terjadi polisi yang berada di sekitar pos langsung menyelamatkan.

Setelah terjadinya ledakan, Kepolisian mensterilkan lokasi kejadian dengan memasang police line. Di lain sisi arus lalu lintas sempat tersendat akibat kejadian itu, namun polisi dengan sigap mengatur arus agar kemacetan dapat terurai. Pagi ini aktivitas di lokasi kejadian tampak normal kembali, sejumlah warga sejak kejadian semalam hingga pagi ini masih penasaran untuk melihat lokasi kejadian. (adr)

(wd)