SOLO, solotrust.com - Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional III Surakarta menggelar pasar murah di beberapa lokasi menjelang tibanya Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah Tahun 2019.
"Biasanya saat Ramadan harga sembako naik, Bulog menyeimbangkan dengan menghadirkan produk sembako dengan harga terjangkau," ujar Nova Ariyanto, Staf Unit Pengolahan Bulog Sub Divre III Surakarta, Rabu (29/5/2019).
Menurutnya, harga sembako dari Bulog lebih murah dari harga di pasaran. Harga beras premium Rp 10.000 per kilogram (kg), harga beras medium Rp 9.500 per kg, gula pasir Rp 11.500 per kg, minyak goreng Rp 10.000 per liter, tepung terigu Rp 7.500 per kg.
Pasar murah diadakan di 3 tempat yaitu di Pasar Mirunggan Gotong Royong Bakdan Neng Solo halaman Balai Kota Solo selama 3 hari (Senin-Rabu, 27-29/5/2019), serta di halaman RRI Surakarta dan Gedung Wanita Karanganyar pada hari Rabu, 29 Mei 2019.
"Selama pasar murah, produl yang paling diminati beras kemasan 2,5 kg, gula pasir dan minyak goreng," kata Nova.
Khusus pasar murah di halaman RRI Surakarta, pihaknya menyediakan beras premium sebanyak 50 kg di harga Rp 50 ribu untuk kemasan per 5 kg, beras C4 (Bengawan) sebanyak 50 kg di harga Rp 47.500 per 5 kg, beras Bengawan sebanyak 100 kg untuk kemasan 2,5 kg di harga Rp 24.500.
Selain beras, juga tersedia bahan pangan lain seperti gula pasir sebanyak 40 kg di harga Rp 11.500 per kg, minyak goreng sebanyak 10 dus (1 dus berisi 12 kemasan 1 literan) di harga Rp 10.000, dan tepung terigu 5 sak (1 sak berisi 20 kemasan 1 kg) seharga Rp 7.500.
Nova menjelaskan di pasar murah ini Bulog tidak menargetkan pencapaian penjualan di angka tertentu. Sebab, partisipasi Bulog dalam pasar murah tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan maayarakat akan kebutuhan bahan pangan. Sekaligus juga untuk mengenalkan produk Bulog.
"Kalau dulu orang hanya tahu Bulog menjual beras, sekarang juga ada produk lain seperti sula pasir, minyak goreng dan tepung," pungkasnya. (Rum)
(wd)