Hard News

Pleno, Satu Staf KPU Sukoharjo Tiba-Tiba Teriak Histeris

Jateng & DIY

5 Mei 2019 15:19 WIB

Suasana saat salah satu staf KPU Sukoharjo tiba-tiba menangis dan teriak histeris.

SUKOHARJO, solotrust.com- Hari keempat rapat pleno KPU Sukoharjo, satu petugas pencatat Plano terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit, Minggu (5/5/2019).

 Putri Dwi Utami (25) salah satu staf KPU tiba-tiba menangis dan berteriak histeris usai ketua KPU Sukoharjo mengajak peserta mendoakan petugas pemilu yang meninggal dan sakit karena menjalankan tugas. Atas kejadian ini sidang sempat dihentikan beberapa saat, sebelum akhirnya dilanjutkan penghitungan suara.



Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda mengatakan, sejauh rapat pleno berlangsung Putri bertugas sebagai pencatat Plano. Diakui Nuril dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan Dokpol Polres, banyak petugas yang mengeluhkan capek dan kemudian diberi vitamin.

"Selama bertugas Putri tidak ada tanda-tanda atau keluhan sakit, tapi ini murni faktor kelelahan saja," tandasnya.

Nuril melihat hal ini sebagai sesuatu yang wajar dan hal ini bisa menimpa siapapun, mengingat mereka bekerja secara total hingga larut malam.

"Kondisi fisik yang kecapekan kemudian rapat sidang yang kadang molor bagaimanapun ini berpengaruh juga pada kondisi psikologis petugas," ujarnya.

Terkait dengan molornya jadwal rapat pleno, Nuril menilai dalam demokrasi hal ini dinamika yang wajar. Justru ini bukti transparan KPU Sukoharjo terkait proses rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten KPU Kabupaten Sukoharjo.

Saat berita ini diturunkan tengah berlangsung perhitungan suara dari kecamatan Kartasura. Hari ini diagendakan penghitungan suara di dua kecamatan, yakni Kartasura dan Grogol. (nas)

(wd)