SUKOHARJO, solotrust.com- Sukses menggelar grebek penjalin selama 3 tahun, Pemerintah Desa Trangsan kembali akan menggelar kegiatan yang sama pada 29 April 2019.
Sejumlah persiapan sudah mulai terlihat dilakukan di halamannya Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Di sebelah pintu masuk balai desa terlihat sejumlah warga membangun sebuah gapura dengan bahan dari penjalin. Sementara sejumlah persiapan lainnya juga dilakukan oleh warga, dimana mereka membuat bola rasaksa sepak takraw yang terbuat dari penjalin.
Menurut rencana acara pembukaan grebeg penjalin akan dibuka langsung oleh Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya serta akan dihadiri jajaran Muspida Kabupaten Sukoharjo.
Sedikit berbeda dengan kegiatan grebeg penjalin pada tahun-tahun sebelumnya, dalam grebeg 4 kali ini akan dimeriahkan dengan 5 gunungan rotan yang akan didebutkan oleh masyarakat yang mereka berasal tidak hanya dari warga lokal, namun juga dari luar Sukoharjo.
Panitia kegiatan Ucok Sowarno mengatakan, karnaval atau pawai budaya grebeg akan menjadi acara puncak dari grebeg penjalin 2019.
"Dalam pawai ini sedikitnya akan diikuti sekitar 20 peserta, dimana mereka terdiri dari duta wisata, drumband, hula hoop anak SD MI dan SMP, mobil hias, serta komunitas yang ada di Desa Trangsan dan Kecamatan Gatak." Ujarnya.
Selain itu, untuk memeriahkan grebek penjalin juga akan digelar bazar dan pameran produk rotan, serta kerajinan yang menjadi andalan warga Desa Trangsan. Bazar dan pameran produk ini akan digelar pada tanggal 29 April sampai dengan 5 Mei di GOR dan showroom desa trangsan.
Kegiatan akan dimeriahkan dengan panggung seni dan budaya yang nanti akan diisi dengan berbagai pentas musik dan seni, antara lain musik religi, Koes plusan, campursari remaja serta akan ditutup dengan wayang kulit semalam suntuk.
Selain itu, dalam grup penjalin juga akan diadakan workshop, dengan menghadirkan narasumber Kepala Desa Ponggok serta sejumlah akademisi dari UNS, UMS dan ISI Surakarta. (nas)
(wd)