Hard News

Keren! 23 Kopi Indonesia Raih Penghargaan Gourmet di Prancis

Hard News

05 November 2018 21:34 WIB

Produk kopi dari berbagai negara dikompetisikan di AVPA (Dok. Kementerian Luar Negeri RI).

Solotrust.com - Kopi Indonesia kembali mendapatkan penghargaan di kancah internasional, tepatnya di produk gourmet di Paris, Prancis. Dilansir dari laman Kementerian Luar Negeri RI (1/11/2018), dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh lembaga Agency for the Valorization of the Agricultural Products (AVPA), 23 kopi Indonesia berhasil mendapatkan penghargaan.

Selain Indonesia, kompetisi kali ini diikuti oleh lebih dari 170 produsen kopi dunia, seperti Amerika Serikat, Brasil, Kamerun, Kolombia, Kongo, El Salvador, Honduras, Kenya, Laos, Meksiko, Peru, Puerto Rico, dan Tanzania. Diantara 170 produsen tersebut, 11 produsen yang mewakili 23 kopi Indonesia akhirnya berhasil meraih  penghargaan bergengsi ini.



​Penghargaan Gourmet ini dibagi menjadi empat kategori yakni Gold Gourmet, Silver Gourmet, Bronze Gourmet, dan Simple Gourmet. Jenis kopi Indonesia yang menang berasal dari beragam daerah di nusantara, seperti Toraja, Bali, Jawa Barat, Yogyakarta, Manggarai, Aceh, dan Lampung. 

Tiga kopi yang mendapatkan gelar Gold Gourmet yakni Kopiku Tanah Air Kita, Le Plein d'Sens Kopi Luwak France, dan Mengani Bali.

Penghargaan AVPA Gourmet Product Paris sendiri diserahkan pada tanggal 23 Oktober 2018 di sela-sela expo makanan terbesar dunia, SIAL Paris. Presiden AVPA, Philippe Juglar, memberikan penghargaan langsung Wakil Kepala Perwakilan RI Paris, Bapak Agung Kurniadi.  Pemberian penghargaan ini disaksikan oleh ratusan pengunjung SIAL Paris dari berbagai negara dan pelaku dalam sektor agrofood di Eropa.

Ini adalah prestasi Indonesia yang luar biasa di tahun ini, karena menjadi negara kedua yang mendapatkan penghargaan terbanyak, menyusul Kolombia yang mendapat 25 penghargaan untuk 14 produsen kopi.

Presiden juri, André Rocher, menyampaikan kekagetannya mengetahui kualitas kopi Indonesia yang sangat bervariasi, serta telah mengalami banyak sekali kemajuan. Juri lainnya, yaitu Serge Edmond, juga menyampaikan bahwa beberapa negara, termasuk Indonesia memiliki kualitas roasting yang baik.

Kendati demikian, beberapa produsen masih sering terkecoh dengan sebutan "French Roast" sehingga me-roast kopi mereka menjadi dark atau very dark roast, padahal julukan tersebut bukan berasal dari Prancis. Serge menjelaskan bahwa mayoritas pecinta kopi di Prancis menyukai light sampai medium roast.

Sementara itu, AVPA Indonesia menyampaikan bahwa produsen dan roastery kopi Indonesia harus lebih kompak lagi menunjukkan kopi Indonesia di Benua Biru.

Sebelumnya pada bulan Juli 2017, teh hitam “Bankitwangi" dari PT. Bukitsari Indonesia juga diketahui mendapatkan penghargaan AVPA Gourmet dalam kompetisi "Teas of the World International Contest".

AVPA sendiri adalah organisasi di Prancis yang bertujuan membantu para produsen produk pertanian dari seluruh dunia untuk memasarkan produk mereka di pasar Eropa. Setiap tahunnya AVPA mengadakan kompetisi "Coffee roasted in their country of origin" untuk membantu pemasaran roasted coffee negara produsen di Eropa. (dg/pn) (Lin)

(wd)