Hard News

Ternyata Ini Makna di Balik Nama Hujan Meteor Perseid

Hard News

11 Agustus 2018 07:02 WIB

Ilustrasi. (dok. teras.id)

JAKARTA - Hujan meteor Perseid akan mencapai puncaknya pada 12 Agustus malam hingga 13 Agustus 2018 dini hari. Laman Vox pada Rabu (8/8/2018), melaporkan bahwa ada cerita dibalik julukan Perseid. Dinamakan Perseid karena meteor muncul memancar keluar dari konstelasi Perseus.

Perseus merupakan pahlawan mitos Yunani yang berhasil membunuh Gorgon, Medusa, dan merebut Andromeda dengan menyelamatkannya dari monster laut yang dikirim oleh Poseidon, sang dewa laut. Andromeda merupakan istri dari Perseus.



Hal itu terjadi pada saat Andromeda dijadikan korban persembahan oleh ibunya Ratu Kassiopeia. Perseus merupakan pendiri kota Mikenai (atau Mikene) dan dinasti Perseid. Dia adalah salah satu pahlawan dari generasi awal. Meteor akan meluncur seperti percikan api dari pedang lurus seorang pahlawan bernama Perseus itu.

Hujan meteor akan mencapai puncaknya antara malam hari Minggu, 12 Agustus, dan jam pagi hari ke-13. Menurut majalah astronomi, Sky and Telescope, masyarakat dapat melihat sekitar 60 meteor per jamnya. Masyarakat juga dapat melihat kilasan meteor Perseid di hari-hari menjelang puncak. Hujan meteor Perseid akan terjadi setiap tahunnya pada bulan Agustus.

Hujan meteor tersebut berasal dari debu komet Swift-Tuttle yang menampilkan pertunjukkan cemerlang. Puing-puing kecil seukuran pasir dan kacang polong akan menghantam atmosfer bumi. Dengan kecepatan 132 ribu mil per jam (212 ribu kilometer per jam, suhu 3.000-10 ribu derajat Celsius, dan melesat melintasi langit.

Masyarakat tidak perlu melihat langsung ke konstelasi Perseus. Meteor tersebut akan menembak ke segala arah. Hanya saja harus menemukan tempat gelap, tanpa polusi cahaya agar bisa berbaring dan menyaksikannya. #teras.id

(wd)