SOLO, solotrust.com – Liverpool berhasil menghancurkan AS Roma dengan skor 5-2 dalam babak semifinal Liga Champions Eropa yang berlangsung di Anfield Stadium, Rabu (25/4/2018) dini hari WIB. Mohamed Salah jadi bintang kemenangan The Reds dengan sumbangan dua gol, dan dua assist.
Kedua tim mengawali babak pertama dengan tempo permainan cepat. Roma yang datang ke Inggris berbekal kemenangan dalam partai terakhirnya di Serie A melawan SPAL, berusaha meladeni permainan cepat anak asuh Jurgen Klopp.
Baca juga : Pelatih AS Roma: Soal Kecepatan, Liverpool Beda dengan Barcelona
Namun petaka bagi Roma datang pada menit ke-36. Menerima umpan Roberto Firmino, Salah yang dikepung pemain belakang Roma berhasil menceploskan bola ke tiang jauh gawang yang dijaga Alisson Becker. Berselang 10 menit kemudian, melalui serangan balik Salah kembali mencetak gol lagi-lagi setelah menerima umpan dari Firmino.
Memasuki babak kedua Liverpool terus melancarkan serangan ke kubu Serigala Roma. Baru 11 menit babak kedua berjalan, gawang Roma kembali dibobol. Kali ini lewat kaki Sadio Mane usai menerima umpan silang dari Salah.
Roma kian hancur lebur setelah Firmino mencetak dua gol beruntun hanya dalam kurun waktu sembilan menit. Pertama usai menerima umpan matang Salah pada menit ke-61, kedua memanfaatkan umpan sepakan sudut sembilan menit berselang.
Namun 10 menit jelang waktu normal berakhir, Liverpool sedikit lengah. Roma berhasil mencetak dua gol lewat kaki Edin Dzeko pada menit ke-81 dan penalti Diego Perotti empat menit berselang.
Baca juga : Semifinal Liga Champions Jadi Momen Istimewa Liverpool dan Roma
Usai laga, Klopp mensyukuri hasil yang timnya raih. Meski dua gol Roma dicetak buah dari kelengahan pemainnya, namun mantan arsitek Borussia Dortmund itu tetap optimistis mampu menyingkirkan Roma dan melaju ke final.
“Ini kinerja yang sempurna untuk hampir 80 menit. Kami membuat satu kesalahan defensif, tetapi itu sudah terjadi dan sekarang hasilnya 5-2. Tentu saja kami akan lebih senang dengan 5-0 atau 5-1, tetapi 5-2 adalah hasil yang fantastis,” ujar Klopp, dilansir laman UEFA.COM.
“Ini benar-benar lebih baik daripada yang saya kira sebelum pertandingan,” imbuhnya.
Sementara Pelatih Roma Eusebio Di Francesco berharap comeback timnya saat menghadapi Barcelona, bisa kembali terulang saat menghadapi Liverpool di Olimpico Stadium.
“Leg kedua tidak akan menjadi pertandingan seperti melawan Barcelona - itu akan menjadi sangat sulit, tetapi kami harus percaya dan kami ingin memberikan semua yang kami miliki sampai akhir,” paparnya.
(way)
