Hard News

Rekor Tertinggi, TSTJ Raup Keuntungan Hingga Rp1 M

Jateng & DIY

2 Maret 2018 15:03 WIB

Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ). (dok)

SOLO, solotrust.com - Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Zoo berhasil memperoleh laba bersih sebesar Rp1 miliar selama periode 2017. Keuntungan yang didapat itu naik tiga kali lipat dari laba di tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut juga menjadi catatan terbaik sepanjang 42 tahun perjalanan TSTJ.

“Ini rekor tertinggi dalam sejarah TSTJ. Laba bersih kita naik 360 persen dari tahun 2016. Pada 2016 laba kita cuma Rp234,7 juta,” terang Direktur Utama TSTJ Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, kemarin (1/3/2018).



Pemasukan terbesar TSTJ, lanjut Bimo, didapat dari sektor pendapatan usaha yakni Rp7,775 miliar. Ditambah dengan pendapatan di luar usaha Rp421 juta.

Kedua pendapatan tersebut mampu menutup beban usaha dan biaya operasional pada 2017, yang nilainya tak kalah besar, yakni Rp7,022 miliar. Hingga tutup buku 2017, TSTJ memperoleh laba kotor Rp1,175 miliar sebelum akhirnya dipotong pajak penghasilan sekitar R 93,6 juta. Praktis TSTJ mampu memperoleh keuntungan bersih sebesar Rp1,081 miliar.

Baca juga : Jumlah Pengunjung TSTJ Menurun Saat Musim Hujan

“Pendapatan yang kita dapat sebagian dari penjualan tiket. Tiket selama tahun 2017 kemarin bisa terjual 418.086 lembar. Ini juga rekor tertinggi,” imbuhnya.

Dengan perolehan tersebut, pihaknya akan lebih menggencarkan promosi hingga lintas provinsi. Diharapkan dengan promosi yang dilakukan, mampu menarik lebih banyak wisatawan datang ke kebun binatang terbesar di Jawa Tengah itu. Di samping itu, Bimo mengatakan akan segera memperbaiki manajemen hingga infrastruktur yang ada di TSTJ.

Baca juga : Tahun 2018, TSTJ Targetkan Satu Juta Pengunjung

Sementara, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengapresiasi prestasi TSTJ yang berhasil membukukan keuntungan bersih lebih dari Rp1 miliar. Meski demikian, Rudy, sapaannya, menegaskan jika perusahaan daerah (Perusda) bukanlah lahan yang dibuat untuk mengeruk keuntungan. Tetapi lebih bertujuan sebagai pusat pelayanan masyarakat. Dirinya berharap kemajuan pesat dari TSTJ dapat menular kepada Perusda lain.

“Iya, ini (TSTJ) paling tinggi. Tapi bagi saya yang penting Perusda itu bisa bermanfaat untuk masyarakat. Harus ada dampaknya secara langsung,” tegasnya. (vin)

(way)