SOLO, solotrust.com - Kondisi cuaca yang buruk nampaknya berimbas terhadap jumlah pengunjung di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo atau yang dikenal dengan Solo Zoo. Pengelola TSTJ mencatat pengunjung menurun secara drastis ketika hujan deras mengguyur Kota Solo. Hal itu diungkapkan Direktur Utama TSTJ Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, Kamis (1/3/2018).

Menurutnya, TSTJ mampu menjual 500 hingga 600 tiket setiap harinya. Namun saat hujan datang, hanya 50 pengunjung yang hadir. Angka tersebut masih terus menurun saat hujan datang dari pagi hingga malam hari.

Baca juga : Cuaca Buruk, Perbaikan Air Mancur Menari Molor

“Kalau hujan dari pagi sampai malam ya wes wassalam. Pengunjungnya sudah pasti sepi. Misalnya kalau jam 14.00 hujan, wah itu ya pasti sepi,” kata Bimo.

Sebelumnya, dirinya menargetkan satu juta pengunjung di tahun 2018 ini. Dirinya optimistis target satu juta pengunjung itu dapat tercapai. Keberadaan Taman Pelangi diharapkan mampu mendongkrak capaian jumlah pengunjung.

"Kami yakin target bisa terwujud, nanti Taman Pelangi juga akan membangun monorail di atas danau juga pada Bulan Juni mendatang," terangnya.

Di sisi lain, dirinya tidak menampik bila jumlah pengunjung TSTJ dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir memang naik turun. Tren positif jumlah pengunjung baru terjadi sejak tahun 2013. Pada saat itu, jumlah pengunjung hanya 321.808 orang. Kemudian meningkat tiga tahun berikutnya pengunjung TSTJ kian meningkat, yakni 333.160 orang pada 2014, 352.973 tahun 2015, dan 382.338 pada 2016. (vin)

(way)