Hard News

Dimulai Besok, KPU Coklit ke Rumah-rumah

Jateng & DIY

19 Januari 2018 17:58 WIB

Ketua KPU Surakarta, Agus Sulistyo (tengah) saat jumpa pers di kantor KPU Surakarta, Jumat (19/1/2018) (solotrust.com-vin)

SOLO, solotrust.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surakarta bakal melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018, Sabtu (20/01/2018). Gerakan Coklit ini dilakukan selama 30 hari mulai 20 Januari hingga 18 Februari.

"Mulai besok, secara nasional KPU akan turun bersama-sama mendatangi rumah-rumah pemilih secara langsung. Ini merupakan langkah progresif KPU dalam melayani pemilih dalam menjaga hak konstitusinya guna memastikan data pemilih yang akurat, valid, komprehensif dan mutakhir," ungkap Ketua KPU Surakarta, Agus Sulistyo dalam jumpa pers di kantor KPU Surakarta, Jumat (19/01/2018).



Dikatakan, KPU beserta jajarannya mendatangi secara langsung dengan mencocokkan, meneliti dan mencatat pemilih telah memenuhi syarat hingga mencoret data pemilih tak memenuhi syarat. Data, kata Agus, berasal dari Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) yang telah dilakukan sinkronisasi KPU RI.

"Minimal kita datangi lima rumah, kita fokuskan di tokoh masyarakat, salah satunya ibunda kandung Jokowi. Kita turunkan lima komisioner KPU Surakarta, PPK ada 25, 153 dari PPS dan 1016 dari PPDP. Sehingga di Solo akan tercoklit 20.320. Data pemilih yang akan dicoklit adalah Data Penduduk Potensial Pemilu (DP4)," kata Agus.

Lebih lanjut, dirinya mengimbau masyarakat mempersiapkan KTP elektronik, Surat Keterangan (Suket) dan Kartu Keluarga (KK). Pasalnya syarat itu menjadi basis data dalam pencoklitan dan menjadi informasi akurat. Ditambahkan, jika ada masyarakat belum terdaftar pada masa coklit, agar segera melapor ke PPS, PPK, KPU atau Penyelenggara Pemilihan.

"Dengan adanya kegiatan coklit ini diharapkan dapat menghadirkan demokrasi yang becik dan nyenengke (baik dan menyenangkan-red). Selain itu juga hak konsitusi pemilih dapat dikawal dengan baik," pungkas Agus. (vin)

(and)

Berita Terkait

Seperti Janjian, Rober-Prihanto Ambil Formulir Pendaftaran Cabup-Cawabup di PDIP Karanganyar hampir Bersamaan

Tani Merdeka Boyolali Positif Dukung Sudaryono di Pilgub Jateng

982 Orang Ikuti Tes CAT PPS Pilkada 2024, Rebutkan 531 Kursi

PKS Karanganyar Umumkan 3 Nama Kader Diusung Maju Pilkada

Usai Daftar di Demokrat, Ketua Golkar Karanganyar Lamar Bacabup ke PKB Karanganyar

Ketua Gerindra Jateng Restui Sapto Nyalon Bupati Sukoharjo

Ganjar Teken Surat Cuti Petahana yang Maju Pilkada Jateng 2020

Umumkan Hasil Pilkada Jateng, KPU Temanggung Tambah Personil Pengamanan

Jelang Pilkada, Masyarakat Diminta Tak Terhasut Isu Provokatif

Begini Komentar Masing-masing Paslon Pascadebat Perdana

Terkait Pilkada Jateng, Buya Syafii: Jangan Pakai Model Jakarta

Pilkada Jateng, Deklarasi Kampanye Damai Diharapkan Redam Hoax

Temukan Joki Coklit, Bawaslu Beri Rambu Pasal Pidana Tahapan Mutarlih pada Jajaran KPU Kota Semarang

Bawaslu Optimalkan Pengawasan Coklit di Panti Lansia Semarang

Lakukan Uji Petik, Bawaslu Demak Temukan Pelanggaran Coklit

Berdasarkan Hasil Coklit, 8400 Warga Temanggung Belum Rekam Data E-KTP

Petugas Coklit Nakal, Siap-siap Dilaporkan

Coklit Perdana, KPU Datangi Kediaman Ibunda Jokowi

Pilkada Ditunda, KPU Surakarta Minta Jaminan Keamanan Petugas Lapangan

430.439 Lembar Surat Suara Pemilu Presiden Tiba di KPU Surakarta

DPTHP Tahap Kedua, KPU Surakarta Tetapkan Jumlah Pemilih Berubah

Marak Hoaks, KPU Bersama Dirjen IKP kemenkominfo Ajak Mahasiswa Jadi Pemilih Cerdas

Jelang Pemilu 2019, Bawaslu Surakarta Petakan Daerah Rawan Pelanggaran Pemilu

7 Bacaleg dari 4 Parpol di Solo Tidak Memenuhi Syarat

H-14 Masa Kampanye, Begini Respons Satpol PP Solo Soal Spanduk "Wayahe Prabowo"

Spanduk Prabowo-Jokowi Bertebaran di Solo, Begini Respons KPU dan Bawaslu

KPU Surakarta Catat DPSHP Pemilu 2019 Bertambah 1.447 Pemilih

Coklit Perdana, KPU Datangi Kediaman Ibunda Jokowi

Berita Lainnya