Hard News

Catat! Ini Lokasi Ideal untuk Mengamati Super Blue Blood Moon

Hard News

30 Januari 2018 11:29 WIB

Ilustrasi gerhana bulan (Dok. Setkab/Lapan)

JAKARTA, solotrust.com - Super blue blood moon atau supermoon yang bertepatan dengan gerhana bulan total merupakan fenomena yang terbilang langka. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), fenomena ini akan terulang lebih dari 100 tahun untuk di Amerika, sementara wilayah Indonesia 36 tahun (30-31 Desember 1982).

Fenomena langka ini pun rasanya tidak bisa dilewatkan begitu saja. Sebagian masyarakat bahkan bakal menggelar acara nonton bersama seperti di Makasaar dan Jam Gadang Bukit Tinggi.



Baca juga : Baca juga : Fenomena Langka Super Blue Blood Moon Bakal Menyapa Langit Indonesia

Bagi masyarakat yang ingin mengamati fenomena langka ini dengan cukup jelas, BMKG membeberkan lokas-lokasi ideal untuk mengamai super blue blood moon. "Lokasi yang ideal untuk mengamati fenomena ini yaitu di Observatorium Boscha (Lembang), Pulau Seribu, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, Planetarium, Museum Fatahilah, Kampung Betawi, Satu Babakan, serta Bukit Tinggi," tulis rilis BMKG, Senin (29/1/2018).

Gerhana bulan akan mulai terjadi pada Rabu (31/1/2018) pukul 17.49 WIB dan masuk gerhana total pada 19.51 WIB. Masyarakat Indonesia dapat mengamati puncak Gerhana Bulan Total ini pada pukul 20:29 WIB. Gerhana total berakhir pada pukul 21.08 WIB.

(way)