Hard News

Menteri Susi: Konsep Susinisasi Hemat Anggaran Hingga Rp9 Triliun

Hard News

02 Agustus 2018 09:31 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat memberikan sambutan dalam seminar Mewujudkan Peradaban Baru Martim Agraris di Yogyakarta, Rabu (1/8/2018). (solotrust-adam)

YOGYAKARTA, solotrust.com – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menyebut bahwa konsep Susinisasi yang ia terapkan dalam kementerian yang ia pimpin mampu menghemat anggaran hingga Rp9 triliun.

Hal itu ia paparkan saat menghadiri acara seminar Mewujudkan Peradaban Baru Martim Agraris di Yogyakarta, Rabu (1/8/2018).



Susi mengatakan, konsep Susinisasi dapat berjalan karena sesuai dengan reformasi anggaran. KKP disebutnya telah melakukan reformasi anggaran dengan membedah anggaran sampai satuan tiga.

“Selama seminggu kita bedah anggaran sampai ke satuan tiga," katanya.

Dalam konsep ini, Susi bahkan melarang pegawai KKP untuk meggunakan istilah-istilah yang dapat memicu pemborosan.

"Kemudian dalam konsep Susinisasi yang pertama yaitu edaran kepada seluruh di kementerian Kelautan dan Perikanan untuk tidak boleh lagi pakai kata-kata tertentu,” jelasnya.

Susi mengeluarkan surat edaran kepada seluruh pegawai KKP agar tidak lagi menggunakan kata-kata seperti pemberdayaan, pengembangan, penguatan, sinkronisasi, serta akselerasi. Kata-kata tersebut diubah dengan tindakan nyata sehingga anggaran akan efektif dan tetap sasaran.

Susi menambahkan, selama tiga tahun, tangkapan ikan di laut indonesia naik hingga 2.000 persen. Stok ikan naik dari 6,5 juta ton pada tahun 2014 menjadi 12,5 juta ton pada 2018. (adam)

(way)