Hard News

Bangunan PKL di Jalan KH Masykur-KH Dewantara Mulai Dibongkar

Jateng & DIY

01 Agustus 2018 19:31 WIB

Tim gabungan saat membongkar bangunan koaong semi permanen milik PKL Jalan KH Masykur, Rabu (1/8/2018). (solotrust-adr)

SOLO, solotrust.com - Sebanyak 50 bangunan kosong milik pedagang kaki lima (PKL) yang berada di sepanjang Jalan KH Masykur hingga Jalan Ki Hajar Dewantara mulai dibongkar tim gabungan penertiban pada Rabu (1/8/2018).

Tim gabungan tersebut terdiri dari Linmas Kecamatan Jebres, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perdagangan (Disdag) Surakarta, dan Dinas Pekerjaan  Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Surakarta.



"Hari ini sudah kami laksanakan pembongkaran bangunan kosong milik PKL. Lebih kurang 50 pedagang dari total 195 pedagang di sepanjang jalan tersebut sudah menyepakati dan menerima uang ganti rugi yang Pemkot berikan. Pembongkaran kami lakukan satu pekan ke depan hingga hari Minggu (5/8/2018), sekaligus batas waktu bagi PKL lainnya," ucap Kabid PKL Disdag Surakarta, Didik Anggono saat ditemui solotrust.com di lokasi pembongkaran.

Pantauan solotrust.com, titik pertama pembongkaran menyasar lokasi pangkalan ojek di sisi selatan Jalan KH Masykur dan sekitarnya yang tampak sudah dikosongkan. Selanjutnya menyisir berjalan ke sisi utara hingga APILL Jalan Ki Hajar Dewantara secara bertahap.

Sejumlah mobil bak dan peralatan seperti linggis, palu, dan alat lainnya digunakan tim untuk merobohkan bangunan semi permanen. Mobil bak itu disiapkan untuk mengangkut perkakas pedagang yang dibongkar.

“Sedikitnya 25 personel dari tim gabungan diterjunkan dalam upaya penertiban ini. Sementara ini yang kami robohkan bangunan semi permanen yang sudah dikosongkan. Selanjutnya bangunan permanen yang sudah kosong juga segera kami robohkan dengan alat berat,” kata Didik. (adr)

(way)