Pend & Budaya

Indonesia Juarai Olimpiade Fisika Internasional, Kado Manis Jelang Kemerdekaan RI Ke-73

Pend & Budaya

1 Agustus 2018 15:06 WIB

Tim Indonesia juarai olimpiade fisika internasional di Lisabon, Portugal (Sumber: KBRI Lisabon)

LISABON, solotrust.com – Prestasi membanggakan kembali datang dari anak-anak bangsa. Setelah kabar gembira datang dari para mahasiswa Indonesia yang berhasil menjuarai kompetisi matematika internasional di Bulgaria, kini giliran siswa-siswa SMA Indonesia yang menjuarai kompetisi fisika tingkat dunia.

Sebagaimana dikabarkan Kementerian Luar Negeri RI via laman resminya, Rabu (1/8/2018), dalam kompetisi bernama International Physics Olympiad (IPhO) atau Olimpiade Fisika Internasional 2018 di Lisabon, Portugal yang dihelat pada 21-29 Juli 2018, wakil Indonesia berhasil menyabet medali emas. Tak hanya itu, Indonesia juga berhasil mendapatkan 1 perak dan 3 perunggu.



Medali emas diraih oleh Johanes Suhardjo dari SMAK Frateran Surabaya. Medali perak diraih oleh Jason Jovi Brata dari SMAK 1 BPK Penabur Jakarta. Sedangkan medali perunggu diraih oleh Ahmad Aufar Thoriq dari SMA Semesta BBS Semarang, Bryant Juspi dari SMA Darma Yudha Pekanbaru, dan Raditya Adhidarma Nugraha dari SMAN 1 Yogyakarta.

Dalam kompetisi tersebut, siswa sekolah menengah dari 87 negara berkompetisi untuk meraih nilai tertinggi dalam ujian yang disiapkan oleh komite Olimpiade Fisika Internasional. Setiap negara umumnya mengirimkan 5 orang perwakilan siswa. Ya, tahun ini semua wakil asal Indonesia berhasil memperoleh medali.

“Setiap siswa harus menjalankan dua jenis ujian fisika, yaitu theoretical and experimental,” kata Dr. Syamsu Rosid yang merupakan ketua delegasi Indonesia di Olimpiade Fisika Internasional 2018.

Pria yang juga merupakan dosen di Fakultas MIPA Universitas Indonesia tersebut menyampaikan bahwa kelima siswa Indonesia di Olimpiade Fisika Internasional berasal dari provinsi yang berbeda-beda dan telah melewati seleksi nasional yang sangat ketat.

Berhasil menang dalam Olimpiade Fisika Internasional, peraih medali emas Indonesia, Johanes Suhardjo, menyatakan bahwa dirinya sangat bahagia telah mampu mengharumkan nama Indonesia. Setelah olimpiade, Johanes akan fokus mencari sekolah terbaik untuk melanjutkan studi sarjananya.

Duta Besar RI untuk Portugal, Ibnu Wahyutomo pun datang dalam acara penutupan ajang tersebut. Dubes menyampaikan bahwa kemenangan anak-anak Indonesia ini menjadi hadiah manis ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-73 dua minggu lagi.

“Kemenangan ini merupakan bukti sekali lagi bahwa pelajar Indonesia memiliki potensi yang sama tingginya dengan pelajar lain di dunia,” ujar Dubes.

Olimpiade Fisika Internasional sendiri merupakan kompetisi tahunan untuk siswa sekolah menengah yang bertujuan untuk mempromosikan fisika dan interaksi antar siswa internasional. Tahun lalu, Olimpiade Fisika Internasional diselenggarakan di Yogyakarta, Indonesia.  (Lin)

(wd)