SOLO, solotrust.com – Setelah dua bulan berlalu sejak final Liga Champions antara Liverpool kontra Real Madrid, Jurgen Klopp akhirnya buka suara mengenai aksi Sergio Ramos. Manajer Liverpool itu melabeli Ramos sosok pemain yang kejam dan brutal.

Ramos dalam laga itu terlibat dua insiden yang disebut Klopp sangat penting. Pertama, bek Madrid itu melanggar Mohamed Salah yang berakibat pemain Mesir itu ditarik keluar lebih awal. Salah menderita cedera bahu yang bahkan memaksanya tak tampil maksimal di Piala Dunia 2018.

Kedua, Klopp mengklaim Ramos bertanggung jawab atas Loris Karius. Saat itu Karius melakukan blunder yang berakibat fatal.

Setelah laga itu, Liverpool melaporkan bahwa hasil medis menyatakan Karius menderita gegar otak sebagai akibat dari ‘ulah’ Ramos. Klopp menyebutnya itu adalah faktor dalam dua kesalahan penting yang dilakukan Karius.
"Saya menontonnya kembali, tentu saja," kata Klopp, dilansir Daily Star, Sabtu (28/7/2018).

“Jika Anda menontonnya kembali dan Anda tidak memihak Real Madrid, maka Anda pikir itu kejam dan brutal,” sambungnya.

Tak hanya itu, mantan pelatih Borussia Dortmund itu juga mengenang laga final di tahun sebelumnya antara Madrid vs Juventus. Klopp menilai Ramos sebagai aktor dari dikartumerahnya Juan Cuadrado.

“Di final tahun sebelumnya, melawan Juventus, dia bertanggung jawab atas kartu merah untuk Juan Cuadrado. Dia menyentuh dia (Cuadrado) dan Ramos melakukan tindakan besar. Tidak ada yang membicarakan hal itu sesudahnya. Wasit seharusnya memiliki keberanian untuk memutuskan permainan itu,” ungkitnya.

Atas apa yang diucapkannya, Klopp mengaku tak takut orang lain menilai dirinya lemah. Ia tetap menerima kenyataan tersebut.

“Orang-orang akan mengatakan saya lemah atau pecundang atau perengek yang buruk. Saya tidak (seperti itu). Saya menerimanya. Ini tidak seperti saya bangun di pagi hari dan berpikir ‘Ramos!’ Saya baik-baik saja dengan itu."

(way)