Hard News

Ini Waktu Terjadinya Gerhana Bulan Total 28 Juli

Hard News

26 Juli 2018 16:31 WIB

Ilustrasi gerhana bulan total. (Dok Space)

SOLO, solotrust.com – Gerhana bulan total terlama di abad ini akan terjadi pada 28 Juli 2018. Beruntungnya, momen langka ini bisa disaksikan dengan mata telanjang dari seluruh wilayah di Indonesia, dengan catatan cuaca mendukung.

Berdasarkan keterangan resmi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), durasi gerhana dari fase gerhana mulai hingga berakhir adalah 6 jam 17,3 menit. “Sementara itu durasi totalitas, yaitu dari fase gerhana total mulai hingga gerhana total berakhir berlangsung selama 1 jam 43,6 menit,” tulis BMKG dalam rilisnya.



Fase gerhana bulan total dimulai ketika piringan Bulan mulai memasuki umbra Bumi, yang terjadi pada pukul 01:24,1 WIB. Fase ini ditandai dengan sedikit lebih gelapnya bagian Bulan yang mulai memasuki umbra Bumi.

Setelah itu, seluruh piringan Bulan memasuki umbra Bumi pada pukul 02:29,9 WIB. Sejak waktu tersebut, bagian Bulan menjadi memerah dan mencapai puncak kemerahannya pada saat puncak gerhana terjadi, yaitu pukul 03:21,7 WIB.

Peristiwa memerahnya piringan Bulan saat fase totalitas ini akan berakhir pada pukul 04:13,5 WIB, yaitu ketika piringan Bulan mulai memasuki kembali penumbra Bumi. Sejak saat itu, piringan Bulan pun akan terlihat gelap kembali ditambah adanya bagian terang pada piringan Bulan, yang menandakan persitiwa gerhana Bulan sebagian kembali terjadi.

Kemudian seluruh piringan Bulan akan meninggalkan umbra Bumi pada pukul 05:19,3 WIB. Pada saat tersebut Bulan berada di bagian penumbra Bumi sehingga peristiwa gerhana Bulan penumbra kembali terjadi.

Bulan pun semakin cerlang, hingga akhirnya gerhana selesai pada pukul 06:30,3 WIB ketika Bulan meninggalkan penumbra Bumi.

(way)