Hard News

Untuk Apa Dana Kelurahan yang Diusulkan Para Wali Kota ke Jokowi?

Hard News

23 Juli 2018 23:02 WIB

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menjawab pertanyaan wartawan usai bertemu Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (23/7/2018). (Foto: Humas/Rahmat)

JAKARTA, solotrust.com – Beberapa wali kota mengusulkan adanya Dana Kelurahan. Hal itu disampaikan saat beberapa wali kota hadir dalam sesi pertama silaturahmi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (23/7) pagi.

Lalu, untuk apa sebenarnya Dana Kelurahan itu hingga diusulkan ke Jokowi?



“Jadi selama ini Dana Desa sudah ada tetapi dana Kelurahan tidak ada. Padahal persoalan perkotaan juga kompleks baik itu kemacetan, kriminalitas, dan yang lainnya,” kata Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).

Menurutnya, jika kemiskinan tidak ditangani dengan baik maka tingkat kriminalitas juga bisa menjadi tinggi. Untuk itulah, para wali kota yang hadir dalam pertemuan tersebut meminta kepada Jokowi agar membuat kebijakan bantuan keuangan tidak hanya untuk desa saja tapi juga untuk kelurahan.

Adapun formula Dana Kelurahan itu diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Pusat. Yang terpenting menurutnya, skema Dana Kelurahan itu tidak melanggar peraturan.

“Kalau Dana Desa itu di kepala desa masing-masing. Kita sih hanya melihat kepada bahwa ada anggaran yang masuk ke desa, dan juga kita juga berharap bisa ada anggaran masuk ke kelurahan. Skemanya seperti apa, mekanismenya seperti apa bisa dilakukan,” ujar Airin.

Menurutnya, Jokowi menyambut baik usulan tersebut. “Alhamdulillah beliau menyambut baik. Beliau berpikir bahwa Dana Desa itu juga masuk ke Dana Kelurahan,” ucap Airin.

(way)