Hard News

Gempa M 5,8 Guncang Perairan Selatan Jawa Timur, Ini Tanggapan PVMBG

Hard News

20 Juli 2018 17:45 WIB

Ilustrasi

JAKARTA, solotrust.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi gempa bumi Kamis (19/07/2018), pukul 19:23:16 WIB. Gempa dengan kekuatan M 5,8  terletak pada koordinat 112,80? BT dan 09,69? LS, kedalaman 10 km berjarak 161 km Tenggara Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta masyarakat tetap tenang. Gempa tidak menyebabkan gelombang tsunami karena energi dikeluarkan tidak cukup besar untuk memicu terjadinya gelombang tsunami.



"BMKG melaporkan telah terjadi gempa bumi dengan M 5,8 . Gempa bumi disebabkan aktivitas zona subduksi yang terbentuk akibat penunjaman Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng Eurasia di Selatan Pulau Jawa," ujar Kepala PVMBG, Kasbani, dilansir dari laman resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia, esdm.go.id, Jumat (20/07/2018).

Guncangan gempa bumi dirasakan di Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Bromo (Sukapura-Probolinggo), PGA Semeru (G Sawur-Pasirian-Lumajang) dan PGA Arjuno (Prigen-Pasuruan) dengan intensitas III MMI (Modified Mercalli Intensity) serta di PGA Kelud (Wates-Kediri) dan Raung (Singojuruh-Banyuwangi) dengan intensitas II MMI.

Berdasarkan BMKG, guncangan gempa bumi dirasakan di Malang dan Blitar dengan intensitas III MMI, serta di Sawahan, Kediri, Pandaan dan Denpasar dengan intensitas I-II MMI. Selanjutnya Kasbani meminta masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi petugas BPBD setempat.

"Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami. Masyarakat agar tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan yang diperkirakan berkekuatan lebih kecil," jelasnya.

(and)