Hard News

Keren! Indonesia Juarai Kompetisi Ilmu Pangan Internasional di Chicago

Hard News

20 Juli 2018 09:02 WIB

Mahasiswa-mahasiswa asal Indonesia juarai kompetisi ilmu pangan di Chicago (Dok. KJRI Chicago)

CHICAGO, solotrust.com –Prestasi membanggakan kembali diraih putra putri Indonesia dalam ajang internasional. Kali ini dalam bidang ilmu pangan. Tim mahasiswa asal Indonesia berhasil memenangkan Kompetisi Ilmu Pangan tingkat internasional bertajuk "Developing Solutions for Developing Countries: Product Development".

Dalam kompetisi tersebut, tim Indonesia berhasil mengalahkan mahasiswa-mahasiwa dari kampus-kampus ternama asal Kanada, Amerika Serikat dan negara lainnya.



Diselenggarakan oleh Institute of Food Technologists Student Assosiation (IFTSA), kompetisi bergengsi ini bertujuan untuk membantu mengatasi masalah rawan pangan di Afrika dengan mengembangkan produk pangan yang bergizi, praktis dan aplikatif.

Kegiatan IFTSA ini diselenggarakan bersamaan dengan ajang pameran produk dan peralatan teknologi pangan terbesar di benua Amerika yakni IFT18 yang diikuti oleh ribuan perusahaan-perusahaan pangan dari berbagai penjuru dunia.

Sebelum akhirnya terpilih untuk mengikuti kompetisi tahap akhir di Kota Chicago, peserta kompetisi harus terlebih dahulu menjalani seleksi ketat. Tim terpilih yang masuk ke tahap akhir ini kemudian mempresentasikan ide dan karyanya di hadapan juri dari kalangan akademisi ternama di bidang ilmu pangan dan wakil dari kalangan industri.

Hanya ada 6 tim yang bisa tembus ke babak akhir setelah disaring dari 61 tim dari berbagai negara. Pada tahap penyaringan, juri juga tidak boleh mengetahui dari kampus mana dan negara apa peserta berasal.

Hasilnya, 3 tim terpilih berasal dari Indonesia, 2 tim dari Kanada dan 1 tim dari Amerika Serikat. Indonesia sendiri diwakili oleh 2 tim dari Institut Pertanian Bogor dan satu tim dari Universitas Surabaya.

Pada Selasa (17/7/2018) malam waktu setempat, tim Regali dari IPB berhasil mendapatkan juara ke-dua. Mereka adalah Ica Candra Rambadiana (Kapten Tim), Rakhmad Novian dan Muhammad Arfanul Aziz.

Mewakili tim, Muhammad Arfanul Aziz mengucap syukur karena berhasil memberikan kebanggaan pada bangsa Indonesia.

Konjen RI Rosmalawati Chalid yang hadir dalam upacara pengumuman lomba pun memberikan ucapan selamat kepada tim Regali dari IPB.

"Prestasi ini membanggakan tidak hanya pada tim tapi juga bagi bangsa Indonesia. Indonesia memiliki SDM unggul yang tidak kalah dari negara manapun. Pada kompetisi yang sama tahun-tahun sebelumnya bendera Indonesia juga ikut berkibar sebagai pemenang,” kata Konjen sebagaimana dilansir dari laman berita perwakilan Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (19/7/2018).

Yang lebih membanggakan, kepala panitia lomba juga menyebutkan bahwa kemenangan tim IPB hanya terpaut dua poin dari juara 1yakni tim tuan rumah, Washington State University.

Sementara itu, tim Chikolo dari IPB juga berhasil mendapatkan juara harapan (honorable mention). Mereka adalah Ariane Putri Dewanto (Kapten Tim), Naurah Nazhifah, dan Nurhadi Rahmat Sumitra.

Tim TaMuCo dari Universitas Surabaya juga berhasil memperoleh juara harapan yang diwakili oleh Yoanes Maria Vianne (Kapten Tim), Calvin Wijaya Johan, Natasha Amanda, Gabriela Elena, dan Anita Dominique Subali.

Selain tim Regali dari IPB, berbagai kompetisi lain juga berhasil dimenangkan oleh mahasiswa asal Indonesia. Kategori Smart Snack for Kids dimenangkan oleh tim dari University of Massachusetts, yang salah satu anggota timnya adalah mahasiswa asal Indonesia, Amadeus Driando Ahnan (Ando). Ando adalah pencetus Indonesian Tempe Movement. Ando bahkan pernah menjabat sebagai salah satu direktur asosiasi mahasiswa ilmu pangan se-Amerika Serikat.

Untuk kompetisi cerdas cermat ilmu pangan (College Bowl), pemenangnya adalah tim dari University of Georgia dimana salah satu anggota timnya adalah Adiguna Bahari, mahasiswa asal Indonesia. Selain berkompetisi pada segmen lomba tersebut, Adiguna Bahari juga menjadi Kepala Lomba Video Tesis. Pada tahun lalu, lomba ini juga dimenangkan oleh Amadeus Driando Ahnan.

Selain kegiatan lomba, mahasiswa-mahasiswa Indonesia dari kampus I3L (Indonesia International Institute for Life Sciences) juga terpilih untuk mempresentasikan ide mereka pada sesi poster Konferensi Institute of Food Technologists Student Assosiation. (Lin)

(wd)