Hard News

Kemenhub Ambil Alih Pengawasan Pelayaran di Danau Toba

Hard News

6 Juli 2018 04:31 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama perwakilan keluarga korban KM Sinar Bangun melakukan tabur bunga di lokasi tengelamnya kapal di Danau Toba, Kamis (05/07/2018) (dephub.go.id)

MEDAN, solotrust.com - Berkaca dari musibah kecelakaan kapal motor (KM) Sinar Bangun di Danau Toba pertengahan Juni 2018 lalu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) segera mengambil alih fungsi pengawasan pelayanan transportasi, khususnya pada penyeberangan di Danau Toba.

Hal ini dikatakan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, usai hadir pada acara Dialog Nasional 14 Indonesia Maju di Medan, Sumatera Utara, Kamis (05/07/2018). Keputusan diambil karena melihat tidak semua regulator transportasi di level pemerintah daerah dapat menjalankan fungsinya dengan baik.



“Saya akan datang ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bersama Menteri Dalam Negeri untuk melakukan restrukturisasi berkaitan dengan organisasi. Saya pikir operasional bisa dilakukan oleh provinsi dan kabupaten, tetapi kompetensi tentang pengawasan itu sendiri kami akan lakukan dari pusat dan kami juga akan lakukan pendidikan bagi warga yang ada di Danau Toba,” beber Menhub, dilansir dari laman resmi Kementerian Perhubungan RI, dephub.go.id.

Pada kesempatan itu, Budi Karya Sumadi memastikan akan melakukan revitalisasi terhadap kapal-kapal beroperasi di Danau Toba dan menetapkan standar yang sesuai. Dengan harapan nantinya tidak dijumpai lagi kapal tak memenuhi syarat. Kementerian Perhubungan akan menggandeng sejumlah pihak berwenang untuk melakukan pengawasan secara rutin terhadap pengoperasian kapal di Danau Toba.

“Kami akan bersama-sama Polri dan TNI melakukan suatu upaya pengelolaan itu. Kita kelola bersama Pemda Tingkat I dan Tingkat II dan kami melakukan pengawasan secara rutin, Insya Allah kita bisa membuat Danau Toba lebih baik,” jelas dia.

Di samping melakukan upaya revitalisasi kapal dan restrukturisasi organisasi, Menhub menyebut pihaknya saat ini juga akan membangun beberapa pelabuhan dan kapal di Danau Toba.

“Kami di sana sekarang sedang membangun enam pelabuhan yang bagus-bagus. Kami juga akan membangun enam kapal yang kapasitasnya lima kali lipat lebih besar dari yang sudah ada,” ujar Budi Karya Sumadi.

(and)

Berita Terkait

Kemenhub Usulkan 18.017 Formasi ASN 2024

2 Bulan Kereta Cepat Whoosh Hadir, Tembus 1 Juta Penumpang

Lonjakan Pergerakan Masyarakat di Hari Puncak Pertama Libur Natal Masih Terkendali

Libur Iduladha, Kemenhub Siapkan Antisipasi Lonjakan Pergerakan Penumpang dan Kendaraan

50% Kendaraan Belum Kembali dari Sumatra, Waspadai Arus Balik Akhir Pekan Ini!

Masyarakat Diminta Hindari Puncak Arus Balik Kedua pada 30 April dan 1 Mei

Kemenparekraf Luncurkan Kampanye Sadar Wisata dan Pengembangan Pemasaran Online di 6 Destinasi Prioritas

Kampung Warna-Warni Tigarihit Jadi Destinasi Wisata Baru Danau Toba

Kemenhub Akan Bangun 6 Kapal di Danau Toba

Kemenhub Akan Gandeng Sejumlah Pihak Awasi Pengoperasian Kapal di danau toba

Begini Aturan Mainnya Jika Dermaga di Sekitar Danau Toba Sudah Dibangun

Kemenhub Akan Revitalisasi 5 Dermaga di Sekitar Danau Toba

Tetes Air Mata Iringi Tabur Bunga untuk Korban KM Sinar Bangun

Waktu Pencarian Korban KM Sinar Bangun Dapat Diperpanjang

Menhub Apresiasi Penemuan Obyek KM Sinar Bangun

Menhub Apresiasi Tindakan Polisi Kepada Nakhoda KM Sinar Bangun 5

Alat Canggih Diterjunkan Cari Bangkai KM Sinar Bangun

Basarnas Masih Berupaya Mencari Korban Hilang Dalam Kecelakaan KM Sinar Bangun di Danau Toba

Tetes Air Mata Iringi Tabur Bunga untuk Korban KM Sinar Bangun

Basarnas Temukan Korban KM Sinar Bangun di Kedalaman 450 Meter

Waktu Pencarian Korban KM Sinar Bangun Dapat Diperpanjang

Ka Pos Pelabuhan Simanindo Ikut Jadi Tersangka, Dalam Kasus Tenggelam Kapal KM Sinar Bangun

Nahkoda KM Sinar Bangun Jadi Tersangka, Ini Ancaman Hukumannya

Menhub Apresiasi Penemuan Obyek KM Sinar Bangun

Berita Lainnya