Hard News

Presiden: Indonesia Memiliki Potensi Dalam Pengembangan Energi Baru

Hard News

3 Juli 2018 11:13 WIB

Presiden Jokowi saat meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Provinsi Sulawesi Selatan. (dok/setkab)

SULAWESI SELATAN, solotrust.com- Presiden Ri Joko Widodo (Jokowi) menuturkan, Indonesia memiliki potensi yang besar dalam pengembangan energi baru terbarukan, baik itu panas bumi (geotermal), energi matahari, hingga energi air.

“Panas bumi (geotermal) yang kita memiliki potensi sebanyak 29.000 MW dan baru dikerjakan baru kurang lebih 2.000 (MW). Artinya, 10 persennya pun belum. Kemudian kita memiliki pembangkit listrik tenaga matahari, pembangkit listrik tenaga air yang saya kira potensinya juga sangat besar.” Tutur Presiden Jokowi saat meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Provinsi Sulawesi Selatan, seperti dilansir dari rilis resmi Sekretariat Kabinet RI.



Selain meresmikan PLTB Sidrap, masih di tempat yang sama, Presiden juga meresmikan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Punagaya berkapasitas 2×100 MW dan PLTU Jeneponto Ekspansi dengan kapasitas 2×135 MW.

Prosesi peresmian dilakukan oleh Presiden dengan menandatangani prasasti.

Dengan diresmikannya PLTB di Sidrap ini, Presiden pun berharap bahwa target bauran energi baru terbarukan sebesar 23 persen pada tahun 2025 bisa diselesaikan.

 “Artinya, sekali lagi, dengan peresmian pembangkit listrik tenaga bayu di Kabupaten Sidrap ini kita ingin memberikan sebuah komitmen bahwa 23 persen di tahun 2025 itu akan bisa tercapai,” pungkasnya.

(wd)