Serba serbi

Cerita Sukses BT21, Kombinasi Kepopularitasan BTS dan Kreativitas LINE Friends

Musik & Film

2 Juli 2018 20:04 WIB

Karakter BT21 dalam kostum sepakbola (Dok Instagram @bt21_official)

SOLO, solotrust.com - Bagi para penggemar BTS, tujuh karakter lucu dalam BT21 tentu sudah tak asing lagi. BT21 adalah karakter-karakter yang ada dalam UNIVERSTAR yang diciptakan oleh BTS bersama dengan tim kreatif LINE pada September 2017 lalu.

Tujuh anggota BTS diketahui terlibat langsung dalam memproduksi karakter tersebut. Mereka berbagi ide tentang seperti apa karakter yang ingin dibuat hingga menggambar sketsa grafis untuk tiap karakter yang mereka inginkan.



Dari proses kreatif tersebut, terciptalah tujuh karakter BT21 yang merepresentasikan masing-masing anggota BTS yakni TATA (V), RJ (Jin), CHIMMY (Jimin), COOKY (JungKook), SHOOKY (Suga), MANG (J-Hope), dan KOYA (RM). Selain itu, sosok VAN juga diciptakan. Ia diceritakan sebagai robot luar angkasa yang bertugas untuk melindungi BT21.

Dalam UNIVERSTAR BTS, diceritakan bahwa TATA adalah karakter yang berasal dari luar angkasa nan jauh di sana. Ia selalu penasaran tentang apapun di semesta ini. Dalam perjalanannya dengan VAN, mereka akhirnya jatuh ke bumi secara tidak sengaja.

TATA kemudian berkeinginan untuk menjadi seorang superstar dan bertemulah ia dengan enam karakter lain yakni RJ, CHIMMY, COOKY, MANG, SHOOKY, dan KOYA. Itulah cerita awal dari UNIVERSTAR BTS.

RJ diceritakan sebagai karakter Aplaca yang baik hati dan sopan. Karakter milik Jin ini terlihat sangat lucu ketika mengomel dan selalu memakai parka karena mudah kedinginan.

Chimmy diceritakan sebagai karakter yang begitu bersemangat. Karakter anjing lucu berwarna kuning milik Jimin ini selalu bekerja keras dalam apapun yang dia lakukan.

Dengan sosok kelinci dengan warna pink, Cooky ternyata punya mimpi untuk menjadi kuat. Ya, Cooky yang merupakan karakter yang diciptakan oleh JungKook ini memiliki otot yang kuat kendati dia terlihat lucu dengan warna pinknya.

Shooky yang merupakan karakter milik Suga diceritakan sebagai kepala yang lezat. Ia adalah kue ajaib dengan kekuatan spesial. Shooky takut dengan susu.

Lain lagi dengan Mang, karakter kuda poni dari J-Hope ini sangat pandai menari. Ia terlihat paling keren ketika manari.
Terakhir adalah Koya. Karakter milik leader BTS yakni RM ini adalah sosok koala yang pintar. Ia memang terlihat selalu mengantuk, tapi sebenarnya ia sedang berfikir dengan begitu dalam.

Per Juni 2018 ini seperti dikutip dari Korea JoongAng Daily, ada lebih dari 2 juta orang yang telah mengunduh stiker BT21 di LINE sejak dirilis pada September tahun lalu. Tak hanya itu, tiap produk dengan karakter BT21 seperti alat tulis, pakaian, aksesori hingga boneka pun begitu laris di Toko Line Friends. Bahkan, fans dari luar Korea Selatan pun mengantre untuk bisa mendapatkannya.

Tak hanya itu, pada April lalu, game gratis ‘Puzzle Star BT21’ juga berhasil memuncaki chart free games dari Google App Store. Game tersebut naik dengan cepat di chart setelah dirilis pada 3 April di seluruh Asia, termasuk di Korea Selatan, Jepang, Taiwan, dan Indonesia. Baru dua hari dirilis, App Game tersebut telah diunduh lebih dari 1 juta kali.

Puzzle Game sendiri sebenarnya bukanlah hal yang baru dalam dunia mobile game. Namun yang membuat ‘Puzzle Star BT21’ unik adalah fakta bahwa ia tidak dikembangkan oleh perusahaan IT profssional, melainkan dari sebuah perusahaan karakter yakni Line Friends. Alih-alih berkompetisi dengan karya grafis yang canggih dari aplikasi lain, Line Friends lebih menonjolkan karakter-karakternya. 

Perlu diketahui bahwa industri karakter memiliki potensi pertumbuhan yang besar. Volume pasar tumbuh dari 2,7 Triliun Won (sekitar Rp34,5 triliun) pada tahun 2005 menjadi 11,6 triliun pada 2016. Ya, ini naik hampir lima kali lipat dalam 11 tahun.

Kesuksesan dari semua itu tak lain adalah berkat kreativitas yang tercermin dalam sebuah kekayaan Intellectual Property (IP) atau kekayaan intelektual. Setelah sebuah perusahaan menciptakan kekayaan intelektualnya dan karakter tersebut dicintai publik, maka ia bisa mengembangkan karakter tersebut dalam bisnis maupun produk yang lain dalam semua genre. Misalnya BT2, berawal dari karakter dalam dunia digital, ia kini telah merambah game hingga dunia nyata melalui produk-produk turunannya.

Mengkombinasikan kepopularitasan BTS dan kreativitas LINE Friends, karakter BT21 kini dicintai baik publik baik secara online maupun offline. (Lin)

(way)