Hard News

Korsel Segera Bangun Pabrik Kabel Listrik Senilai USD 50 Juta di Indonesia

Hard News

22 Juni 2018 04:31 WIB

Ilustrasi kabel listrik (pixabay.com)

SEOUL, solotrust.com - Pabrik kabel listrik senilai USD 50 juta segera dibangun perusahaan Korea Selatan LS Cable & System (LS C&S) di kawasan Artha Industrial Hill, suatu kawasan industri di Karawang Barat. Pengerjaan melalui skema joint venture menggandeng PT Artha Metal Sinergi (AMS), perusahaan Indonesia dalam jaringan Artha Graha Network (AGN). Kesepakatan terjalin dengan ditekennya perjanjian kerjasama antara LS Cable & System dengan PT Artha Metal Sinergi di KBRI Seoul pada 18 Juni 2018. 

Pabrik seluas 64 ribu m2 akan siap beroperasi pada akhir 2019. Ditargetkan pabrik ini mampu menghasilkan penjualan sebesar 100 juta Dolar Amerika Serikat pada 2025 mendatang. Berdirinya pabrik kabel ini, diharapkan target pemerintah dalam mencapai distribusi tenaga listrik memadai di seluruh pelosok Nusantara makin mudah direalisasikan.



Dubes RI Seoul menyambut gembira kesepakatan ini, seraya meyakinkan pihak Korsel keputusan pendirian pabrik sangatlah tepat. Di hadapan para petinggi perusahaan besar kedua negara tersebut, Dubes Umar Hadi menggarisbawahi Indonesia merupakan tempat terbaik untuk mengembangkan bisnis. 

“Saya menyebut Indonesia dalam formula 3+2. Tiga hal utama yang menjadikan Indonesia tempat terbaik adalah besarnya pasar yang ada, akses dan ketersediaan bahan mentah serta jumlah angkatan kerja yang berlimpah. Selain itu, dua elemen pendorongnya adalah pemerintah Indonesia yang probisnis serta Indonesia juga merupakan negara yang aman,” ujar Dubes Umar Hadi, dilansir dari laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, kemlu.go.id, Kamis (21/06/2018). 

CEO LS C&S CEO, Roe-Hyun Myung juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya Indonesia adalah salah satu negara dengan perkembangan tercepat di dunia yang telah menjadi pasar menarik.

Menanggapi kesepakatan ini, CEO AMS, Felix Effendi, menyampaikan joint venture memperkuat kerja sama dua sisi.

“Usaha patungan kami tidak hanya menandakan kolaborasi kedua perusahaan, tetapi juga memperkuat ikatan kerjasama kedua negara,” ungkapnya.

(and)