Serba serbi

Ayo Bakdan Ing Balekambang, Gratis dan Banyak Hiburan

Wisata & Kuliner

16 Juni 2018 13:58 WIB

Pengunjung berfoto di spot Bakdan Ing Balekambang, Sabtu (16/6/2018). (solotrust.com/adr)

SOLO, solotrust.com-  Menyambut para pemudik yang singgah atau melintasi Kota Solo, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta sudah mempersiapkan sejumlah kegiatan spesial untuk memeriahkan Hari Raya Idulfitri di Kota Solo.

Salah satunya ialah Bakdan Ing Taman Balekambang yang digelar di Taman Balekambang Solo selama 10 hari berturut-turut mulai dari Jumat (15/6/2018) sampai dengan Minggu (24/6/2018).



"Untuk mengobati kerinduan para pemudik dari perantauan, yang rindu nuansa kota Solo, kita kembali gelar sejumlah event pariwisata, salah satunya Bakdan Ing Balekambang," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta Hasta Gunawan kepada solotrust.com Sabtu (16/6/2018)

Tahun 2018 ini, Bakdan Ing Balekambang sudah menginjak tahun ke-5. Bedanya, kini Pemkot Surakarta bersama Unit Pengelola Teknis (UPT) Taman Balekambang selaku pengelola membebaskan tiket masuk bagi para pengunjung

"Jadi menariknya kepada para pengunjung kami informasikan, jika dahulu kami serahkan ke pihak ketiga, kemudian pengunjung diwajibkan membayar karcis masuk, maka tahun ini dikelola oleh pemkot dan gratis, paling masyarakat hanya bayar parkir saja,” Ujar Hasta.

Hasta sedikit menambahkan, pembebasan biaya masuk itu sebagai upaya untuk mengembalikan Taman Balekambang sebagai ruang terbuka hijau untuk publik dengan konsep bersantai bukan komersil.

Sementara itu, Sumeh, Kepala UPT Taman Balekambang menjelaskan pihaknya telah mempersiapkan sejumlah kegiatan untuk mengisi Bakdan Ing Balekambang.

"Kemarin kita awali dengan tembang kenangan pada hari Jumat (15/6/2018) atau lebaran hari pertama kemarin,  kemudian hari ini Sabtu (16/6/2918) ada kethoprak, yang kita gelar secara out door, beda juga dari tahun-tahun sebelumnya yang dilakukan di dalam gedung," terang Sumeh.

Lebib lanjut, ia merinci beraneka ragam kegiatan Bakdan Ing Balekambang sebagai pertunjukan kepada pengunjung selama 10 hari digelar.

"Besok hari Minggu (17/6/2018) ada tari rakyat dan workshop janur, musik Koes Plus pada hari Senin (18/6/2018), Kesenian Reog pada hari Selasa (19/6/2018), kemudian Keroncong akan digelar pada hari Rabu (20/6/2018), lalu ada juga Musik Akustik pada Kamis (21/6/2018), Hadrah akan pentas pada hari Jumat (22/62918), ada juga musik bambu Sabtu (23/6/2018), dan terakhir pada hari Minggu (24/6/2018) akan menampilkan perkusi humor," jelasnya.

Sementara, acara puncak Bakdan Ing Balekambang Solo digelar pada 24 Juni 2018 dengan festival makanan tradisional, di mana akan dibagikan 1.000 takir jajanan pasar Balekambang.

Selain acara-acara di atas, dikatakan Sumeh pengunjung juga bisa menikmati dolanan tempo doeloe, taman reptil, wahana permainan anak, dan melihat rusa-rusa dan angsa-angsa yang dilepaskan di area taman sebagai objek hiburan bagi para pengunjung khususnya bagi anak-anak. 

"20 ekor Rusa Timor koleksi Taman Balekambang yang sempat dikarantina juga sudah kembali dilepaskan," ujarnya.

Taman Balekambang terletak di Kawasan Manahan, berjarak sekitar 900 meter dari Stadion Manahan Solo.

Adapun, acara-acara Bakdan Ing Balekambang tersebut mulai digelar pukul 09.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB.

"Jadi para pemudik yang mau bersantai, menikmati ruang terbuka hijau dengan berbagai macam hiburan, silakan bisa ke Taman Balekambang,” tutup Sumeh. (adr)

(wd)